POJOKSULSEL.com, PAREPARE – Politis muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Parepare, Andi Affandil Haswat menanggapi sindiran yang di lontarkan Bupati Sidrap Rusdi Masse terhadap Pemerintah kota Parepare yang di pimpin wali kota Taufan Pawe.
Seharusnya RMS akronim Rusdi Masse, kata dia, lebih objektif melihat kondisi di kota Parepare. Tidak secara subjektif yang sarat akan kepentingan politik.
“Semestinya Rusdi Masse berterima kasih kepada pak Taufan Pawe dan Kota Parepare, karena warganya banyak yang datang berlibur ke Parepare. Menikmati hasil pembangunan di kota Parepare, bukan menyindir sesuatu hal yang tidak dia pahami,” terang Affandil.
Bahkan Affandil Haswat meminta RMS lebih fokus soal kesejahtraan dan pembangunan di daerah Sidrap sendiri.
Aspirasi masyarakat Sidrap, kata dia, kurang di perhatikan pemerintah selama Ketua Nasdem Sulsel itu dua priode memimpin.
“Kalau bisa usul, agar Pak Rusdi lebih mendengar suara warganya sendiri,” ucap dia.
Affandil mengungkapkan tentang banyaknya pelajar dan mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Sidrap yang menikmati pendidikan dan hasil pembangunan di Kota Parepare.
“Warganya saja mengakui banyak kemajuan di parepare, termasuk pelajar dan mahasiswa yang berasal dari Sidrap. Artinya Parepare lebih maju di banding Sidrap soal sektor pelayanan dasar, pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Masa seorang bupati tidak mengetahui itu,” ungkapnya.
Affandil pun berharap agar warga Parepare dan Sidrap menjadi pemilih yang cerdas. Memilih pemimpin yang peduli terhadap kemajuan daerahnya sendiri.
“Saya mengajak semua rakyat untuk berpikir jernih memutuskan pilihan nanti, jangan mau di iming-iming. Pilih sesuai hati nurani yang sudah terbukti pembangunannya,” tutup Affandil Haswat.
Sebelumnya, RMS menyampaikan orasi politik di kampanye Paslon nomor urut 2 di Kota Parepare.
RMS mengklaim saat ini pertumbuhan ekonomi Sidrap lebih tinggi dari Parepare, begitu juga dengan angka pengangguran Sidrap jauh lebih rendah yakni Sidrap 3 persen sementara Parepare diangka 6 persen.
“Padahal kalau mau dibandingkan jumlah penduduk Sidrap jauh lebih banyak daripada Parepare. Artinya memang bukan kesejahteraan yang diurus,” kata RMS (haerul amran /pojoksulsel)
