POJOKSULSEL.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare non aktif HM Taufan Pawe (TP), menjadikan Habibie sebagai ikon di sejumlah megaproyek yang dibangun.
Hal itu diyakini mampu membuat Parepare kia dilirik wisatawan dari berbagai negara, serta berpotensi menyerap lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
Mulai dari Monumen Cinta Habibie Ainun. Destinasi wisata yang terletak di alun-alun kota ini, menjadi daya tarik tersendiri. Lambang cinta sejati Habibie dan Ainun terpahat pada patung tersebut, yang hampir setiap malam dipenuhi pengunjung untuk berselfie. Selanjutnya, Institut Teknologi Habibie (ITH) kini menjadi program lanjutan dalam visi misi Calon Wali Kota Parepare yang kini berpasangan dengan Pangerang Rahim.
Tak hanya itu program lanjutan berikutnya Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie. Rumah sakit dengan kapasitas seribu kamar yang berlantai tujuh ini dalam masa pembangunan.
Terletak di tepi pantai Tonrangeng, rumah sakit ini dirancang dengan konsep Medical Tourism. Sebagai pelengkapnya, ada Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang nantinya akan dilengkapi dengan restoran tradisional terapung. Pasar tradisional Sumpang Minangae yang tak jauh dari rumah sakit tersebut, kini telah disulap berestetika tinggi dengan konsep seperti Pasar Tradisional Sindu yang ada di Bali.
Pembangunan gedung wanita yang dinamai Balai Ainun Habibie pun menjadi daya tarik tersendiri. Bangunan yang dulunya terlantar dan tak digunakan ini, disulap sedemikian rupa menjadi gedung yang difungsikan organisasi kewanitaan, seperti PKK, BKMT, Dharmawanita, dan organisasi kewanitaan lainnya. Balai Ainun ini juga difungsikan sebagai Pusat Peraga Iptek, yang baru saja dilaunching Presiden ke-3 RI Prof BJ Habibie pada lawatan ketiganya selama kepemimpinan Taufan Pawe, belum lama ini.
Pada peresmian itu, TP juga meminta restu dan izin dari Habibie untuk membangun Techno Park, sehingga Parepare dapat meregenerasi Habibie-habibie muda.
“Sebagai anak intelektual beliau (Habibie, red.) jika diberi kepercayaan lagi nantinya, Parepare harus punya Techno Park terkemuka di Indonesia. Ijinkan saya Ayahanda, Parepare tidak bisa dijual karena sumber daya alamnya. Tetapi, Parepare akan menjadi kota industri tanpa cerobong asap di bidang pelayanan pendidikan, kesehatan, dan kepariwisataan,” papar Taufan di hadapan Habibie, pada saat launching Puspa Iptek di Balai Ainun, beberapa waktu lalu.
BJ Habibie merespon segala ide brilian Taufan. Habibie berpesan, membangun kota tak harus mengandalkan sumber daya alam, tetapi sumber daya manusia.
“Manusia harus mengandalkan sumber daya manusia yang terbarukan. Sumber daya manusia terbarukan, berarti manusia itu selalu meningkatkan kualitas kehidupannya, meningkat daya saingnya, meningkat produktivitasnya, efisiensi, kualitas karya-karyanya. Karya karyanya harus berkualitas tinggi, dengan menekan biaya dan resiko,” pesan Habibie kepada TP yang kini menjadi semangatnya maju kembali sebagai Calon Wali Kota Parepare dengan nomor urut 1. (haerul amran /pojoksulsel)