POJOKSULSEL.com, MAROS — Mewujudkan pelayanan kesehatan berkualitas tidak sebatas kewajiban pemerintah. Masyarakat juga diharapkan punya kepedulian. Caranya, dengan ikut berpartisipasi menjaga kesehatannya.
“Itulah sebenarnya yang menjadi tujuan pelayanan kesehatan primer. Jadi, masyarakat diharapkan menjaga kesehatannya agar tidak gampang sakit,” kata anggota Komisi IX DPR RI, H Syamsul Bachri, M.Sc pada sosialisasi Pelayanan Kesehatan Primer di Kelurahan Soreang, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Jumat, 4 Mei 2018.
Menurut Syamsul Bachri, partisipasi masyarakat menjaga kesehatan sangat penting. Karena, tanpa kesadaran, kendati pun DPR bersama pemerintah menyiapkan anggaran yang cukup besar, tetap saja tidak akan cukup.
“Meski anggaran yang tersedia di sektor kesehatan cukup besar untuk rumah sakit, puskesmas, dan obat-obatan, tapi kalau masyarakat tidak peduli, tetap akan repot,” ungkapnya.
Legislator Partai Golkar asal Sulsel ini lalu mengimbau masyarakat untuk berupaya tidak sakit. Karena, kalau sudah sakit, tetap akan tidak nyaman, kendati pun pelayanan yang didapatkan di rumah sakit adalah pelayanan VVIP. Karena itu, berupayalah untuk tetap sehat.
“Apalagi kalau sakit sementara tidak punya kartu BPJS, bisa-bisa jual empang, jual sawah untuk berobat,” sebut Syamsul Bachri.
Lalu, bagaimana caranya agar tetap sehat? Syamsul Bachri menguraikan, ada minimal empat hal yang bisa dilakukan. Pertama, banyak bergerak atau melakukan aktivitas fisik. “Kurang bergerak, kurang berkeringat itu kurang baik untuk kesehatan,” ujarnya.
Kedua, menurut Syamsul Bachri, harus banyak makan buah dan sayur. Banyak makan ikan. Langkah ketiga, jaga lingkungan, supaya senantiasa bersih. Jaga kebersihan supaya tidak banyak lalat. Jaga genangan supaya tidak banyak nyamuk.
“Kalau bisa jangan merokok. Apalagi dekat orang lain, dekat cucu,” imbau Syamsul Bachri.
Keempat, sering-seringlah ke Puskesmas. Jangan hanya ke Puskesmas saat sakit. Tapi, ke Puskesmas untuk mengecek kesehatan agar tidak gampang sakit.
(rilis