POJOKSULSEL.com, LUWU UTARA – Demi mengetahui perkembangan harga kebutuhan pokok jelang lebaran Idul Fitri tahun 2018, Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler meninjau langsung aktifitas jual beli di Pasar Tradisional Malili, Minggu (10/06/2018).
“Selain untuk mengetahui perkembangan harga menjelang lebaran Idul Fitri, ia juga melihat sejauh mana efektifitas sarana dan pendukung Pasar Rakyat Malili ini,” kata Husler di sela-sela kunjungannya itu.
Bupati turun ke pasar yang beralamat di jalan Jeruk Desa Baruga Kecamatan Malili itu sejak pukul 09.00 Wita. Sambil mengitari lokasi pasar, Bupati menyempatkan diri bertanya-tanya kepada pedagang dan konsumen terkait harga sembilan bahan pokok menjelang lebaran Idul Fitri 1439 H/ 2018 M.
Menariknya, seorang pembeli yang sering di panggil dengan nama mamak enyo’ (65) warga Desa Baruga Kecamatan Malili, ketika ditanyai Bupati soal harga kebutuhan pokok, malah mengaku senang karena harga barang tidak begitu-begitu naik, ketimbang tahun lalu.
“Saya sudah beli beberapa kebutuhan seperti Beras dan gula, Alhamdulillah tidak naik ji pak Bupati, cuman saja harga telur kayaknya naik sedikit,” ujarnya.
Sebelumnya, Husler mengatakan bahwa peninjauan ini dilakukan sebagai salah satu wujud nyata, perhatian Pemerintah Daerah terhadap masyarakat Kabupaten Luwu Timur khususnya warga Kecamatan Malili, apalagi ini sangat diperlukan ditengah bulan Suci Ramadhan ini, yang biasanya masyarakat mengkonsumsi lebih bahan pokok, jadi para pedagang harus menjaga stok bahannya dan kebutuhan rumah tangga lainnya harus tetap terjaga hingga Idul Fitri 1439 H Nanti.
Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Luwu Timur ini juga memastikan stok sembako dan bahan makanan lainnya di Pasar Tradisional Malili dapat dikatakan sangat aman, untuk harga sendiri tergolong stabil, hanya ada kenaikan sedikit pada ayam potong, cabe dan telur.
“Harapan saya, harga sembilan bahan pokok tersebut tetap normal agar masyarakat selaku konsumen tetap mampu menjangkau kebutuhan pokok tersebut hingga menjelang hari “H” lebaran 1439 Hijriyah walau sisi lainnya kita cukup prihatin dengan naiknya sebagian kebutuhan konsumsi masyarakat,” kata Husler.
Sebelum beranjak meninggalkan pasar, Bupati menyempatkan diri membeli bahan kebutuhan pokok, seperti sayur-sayuran, ikan dan sejumlah kebutuhan rumah tangga lainnya.
(Tommy Setiawan/pemkab lutim/pojoksulsel)
