HERALDMAKASSAR – Tim Muda Sehati bersama Relawan Gembira yang berada dibarisan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi, mengadakan workshop dan pelatihan barista yang diikuti puluhan peserta muda, di Warkop Netizen, Jl Anggrek Raya, Panakkukang, Minggu (27/10/2024).
Agenda ini bertujuan untuk mencetak calon barista profesional dan mendukung pertumbuhan UMKM di Kota Makassar.
Bahkan, workshop dan pelatihan ini menghadirkan seorang instruktur barista profesional dan konsultan kopi, untuk berbagi ilmu dan keterampilan.
Rezki Mulfiati Lutfi yang hadir dalam momen tersebut menyampaikan dukungannya kepada para pelaku usaha, terutama para UMKM, agar mampu berkembang melalui pelatihan-pelatihan seperti ini.
Menurutnya, pelatihan barista ini sangat bermanfaat bagi generasi muda Makassar, bukan hanya dalam aspek teori, tetapi juga dalam mencetak barista profesional yang siap bersaing.
“Apa yang kita lakukan ini sangat bermanfaat bagi para peserta, khususnya anak-anak muda di Kota Makassar. Tidak hanya memberikan materi dan teori, pelatihan ini diharapkan bisa menghasilkan barista-barista profesional,” ujar Rezki.
Apalagi, kata Rezki, melalui program unggulannya “Nyaman Berwirausaha” berbasis RW, ia berkomitmen untuk tidak hanya memberikan pelatihan tetapi juga mendukung dengan permodalan dan pemasaran.
Rezki yang baru berusia 36 tahun ini juga berkomitmen, jika terpilih, agar kedepan pemerintah kota bisa mengakomodasi dan memberdayakan seluruh UMKM di Makassar.
“Harapannya pelatihan barista ini dapat turut memajukan perekonomian dan UMKM di Makassar. Lewat pelatihan ini, kami ingin menjamin kualitas, keterampilan, dan kreativitas para pelaku usaha agar lebih maju dan mampu mempekerjakan lebih banyak orang,” tambahnya.
Rezki juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas usaha sebagai langkah untuk mendukung penuh perkembangan UMKM di Makassar.
Terlebih, generasi muda untuk siap menghadapi persaingan di industri kopi yang sedang berkembang pesat di Makassar dan meningkatkan kesejahteraan UMKM di kota Makassar.
“Kami tidak henti-hentinya menginginkan UMKM kita bisa berkembang dengan kualitas yang tinggi dan profesional,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan barista, Ancha merasa sangat antusias dengan program yang diinisiasi oleh Tim Muda Sehati ini.
Ia menyatakan dirinya tidak hanya ingin belajar teori tetapi juga mendalami bagaimana mengembangkan skill dan memahami gaya serta karakter yang profesional sebagai seorang barista.
“Kalau perlu jangan sampai pelatihan saja bisa diikuti, kami berharap bisa sampai pada pemberdayaan sampai semua bisa bekerja bahkan memiliki usaha sendiri,” ungkapnya.