HERALDMAKASSAR – Tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar (FEB UNM) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Desa Rumbia, Kecamatan Kassi, Kabupaten Jeneponto, pada Sabtu (20/7/2024).
Pengabdian kepada Masyarakat FEB UNM ini mengangkat tema “Peningkatan Desain Kemasan serta Pemasaran Digital bagi UMKM” dibawakan oleh 2 kelompok dengan masing-masing ketua tim PkM, yakni Prof. Amiruddin Tawe, M.S., dan Dr. Burhanuddin, S.Sos., S.E., M.M., serta anggota tim, yakni Andi Mustika Amin, S.E., M.Si., Rahmat Riwayat Abadi, S.E., M.M., Nurul Fadilah Aswar, S.E., M.M., dan Asniwati, S.E., M.M., serta diikuti para mitra UMKM yang sempat hadir dalam kegiatan tersebut sebanyak 45 orang.
Lewat kolaborasi tersebut, tim PkM membekali mitra UMKM dengan pemahaman dan keterampilan pemasaran digital lewat pelatihan digital marketing.
Dalam kegiatan ini, tim melakukan pemberdayaan terkait pemasaran digital sesuai permasalahan pada UMKM tersebut yang dipandu oleh tim PKM serta didampingi oleh aparat setempat untuk memberikan informasi terkait konsep yang dijalankan.
Salah satu ketua tim PkM FEB UNM, Dr. Burhanuddin, S.Sos., S.E., M.M., mengatakan digital marketing menjadi salah satu aspek penting dalam pengembangan bisnis di era digital yang mampu membuka peluang pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing produk lokal.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari FE UNM memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan keterampilan digital bagi para pelaku UMKM,” ujar Burhanuddin.
Lebih lanjut, kata Burhanuddin, situasi ini mempertegas bahwa para pelaku usaha perlu mengoptimalkan strategi pemasaran serta produktivitasnya dengan beralih ke pemasaran digital.
“Sehingga, dengan semakin ramainya persaingan pasar, usahanya tetap bertahan bahkan berkembang di tengah banyak munculnya peluang usaha lain yang semakin ramai dan kreatif,” katanya.
Pelatihan kali ini mencakup berbagai materi penting, mulai dari pengenalan dasar-dasar digital marketing, strategi pemasaran di media sosial, serta melatih mitra dalam membuat desain kemasan menggunakan software. Peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berkonsultasi langsung dengan para narasumber dari FEB UNM.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang hadir. Salah satu peserta, Ridwan, yang merupakan pelaku UMKM di bidang kuliner, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini.
“Ini pengalaman yang sangat bermanfaat. Saya jadi lebih paham bagaimana cara memasarkan produk saya secara online, membuat desain yang menarik untuk kemasan, serta meningkatkan penjualan,” terangnya.
Akhir dari kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat dalam bidang ekonomi kreatif dengan teknologi digital dan masyarakat dapat lebih mandiri dan sejahtera melalui desain label kemasan yang lebih menarik serta penggunaan digital marketing.