HERALDMAKASSAR – Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), telah menetapkan hari deklarasi dan pendaftaran ke KPU Makassar.
Pasangan dengan tagline “Mulia” itu memilih hari Kamis, 29 Agustus 2024 sebagai hari baik untuk mendaftarkan diri maju di Pilwalkot Makassar.
Hal itu disampaikan Appi seusai memimpin rapat pemantapan deklarasi Mulia, yang diselenggarakan di Jalan AP Pettarani, Senin (26/8/2024).
Tampak hadir politikus senior Golkar sekaligus suami Aliyah, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), dan Presiden Batu Putih Syndicate, Syamsul Bahri Sirajuddin.
Appi menjelaskan pihaknya memilih Anjungan Pantai Losari sebagai lokasi deklarasi Mulia. Pelaksanaan deklarasi akan dimulai sekitar pukul 09.00 WITA. Usai deklarasi, pasangan Mulia bertolak menuju KPU Makassar untuk pendaftaran.
Menurut Appi, deklarasi Mulia bakal dihadiri para ketua parpol pengusung. Saat ini, dirinya masih terus mengupayakan sekaligus berkoordinasi dengan para ketua parpol pengusung agar bisa hadir di deklarasi dan tahapan pendaftaran.
“Insya Allah, para ketua parpol bakal hadir mendampingi saat deklarasi dan tentunya pendaftaran ke KPU. Saya sendiri kan Ketua Golkar Makassar. Ya, sampai saat ini koordinasi dan komunikasi terus dibangun untuk memantapkan deklarasi dan tahapan pendaftaran,” katanya.
Sekadar diketahui, pasangan Mulia diusung oleh tiga parpol dengan total 10 kursi di parlemen Makassar. Masing-masing yakni Golkar 6 kursi, Demokrat 3 kursi, dan Perindo 1 kursi.
Ketiga parpol itu telah menerbitkan rekomendasi model B1-KWK yang dipakai untuk mendaftar ke KPU. Dukungan Golkar, Demokrat, dan Perindo dengan 10 kursi pun sudah memenuhi syarat bagi Mulia untuk memasuki arena Pilwalkot Makassar 2024.
Pasangan Mulia diketahui memiliki tingkat keterpilihan atau elektabilitas tertinggi pada Pilwalkot Makassar 2024. Jauh meninggalkan pasangan kandidat lain, seperti Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi dan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi.
Hasil survei terbaru, misalnya dari Parameter Publik Indonesia (PPI) yang dirilis awal Agustus 2024 menunjukkan keperkasaan Mulia. Elektabilitas unggul jauh mencapai 44,2% jika simulasi tiga pasangan calon. Posisi kedua ditempati Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi AU 28,0% dan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi 7,7%.
“Kami juga memotret simulasi tiga pasangan calon, dimana pasangan Appi-Aliyah memiliki selisih 16,2% dari Indira-Ilham. Sementara Andi Seto-Rezki selisihnya mencapai 36,5%, dan undecided voter 20,1%,” kata Direktur Eksekutif PPI Ras MD saat memaparkan hasil surveinya kala itu.
Dengan selisih elektabilitas sebesar itu, sulit bagi pasangan kandidat lain mengejar MULIA. Toh, bila undecided voter sebesar 20,1% terdistribusi rata ke para rivalnya, tidak mungkin untuk memburu elektabilitas Mulia. (*)