HERALDMAKASSAR – Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbudristek resmi mengumumkan nama-nama guru yang lolos program pertukaran guru Indonesia-Korea atau Indonesian-Korean Teacher Exchange (IKTE) 2024.
Sebanyak 14 guru akan mengikuti Pertukaran Guru Indonesia-Korea (Indonesian-Korean Teacher Exchange/IKTE). Mereka akan ditempatkan di sekolah-sekolah Korea Selatan selama tiga bulan mulai Agustus sampai November 2024.
Dua diantaranya merupakan perwakilan asal Provinsi Sulawesi Selatan, yakni M. Jufrianto dari SMA Negeri 3 Takalar dan Yulius Roma Patandean dari SMA Negeri 5 Tana Toraja.
Jufrianto mengaku sangat bersyukur dan bangga karena dirinya terpilih mengikuti program pertukaran guru Indonesia dan Korea, setelah melewati tahapan seleksi.
Dirinya bahkan sudah menemui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Iqbal Nadjamuddin, untuk meminta pesan dan wejangan saat bertugas di Korea Selatan nantinya.
“Beliau berpesan agar bukan hanya mengajar di sana yang dilakukan, tapi juga menyerap banyak ilmu di Korea termasuk penggunaan teknologi dalam pengajaran dan keterlibatan orang tua dalam perkembangan peserta didik,” ujar Jufrianto.
Guru SMA 3 Takalar yang kerap disapa Pak Anto ini menyampaikan akan membawa nama harum Indonesia khususnya memperkenalkan budaya Sulawesi Selatan di kancah internasional.
“Insya Allah kami selalu siap memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan dan saat kembali nanti kami siap memberikan diseminasi praktik baik yang bisa dibagikan ke sesama Guru di Sulawesi Selatan,” cetusnya. (*)