POJOKSULSEL.com MAROS – Mengantisipasi lonjakan penumpang pada saat arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri, beberapa maskapai penerbangan telah mengajukan ekstra flight atau penambahan jadwal penerbangan. Terkhusus di Bandara Sultan Hasanuddin tercatat sekira 15 penerbangan penambahan ekstra flight yang diajukan beberapa maskapai Indonesia, Senin (4/6/2018).
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Interbasional Sultan Hasanuddin Cecep Marga Sonjaya menjelaskan, untuk di Bandara Sultan Hasanuddin terdapat 15 penerbangan ekstra flight yang melayani penerbangan dari dan ke beberapa kota di Indonesia. 15 penerbangan tersebut diajukam oleh empat maskapai di Indonesia.
“Ekstra flight sudah ada diajukan oleh empat maskapai, dengan total penerbangan mencapai 15 penerbangan. Diantaranya Lion Air 1 flight, Wings Air 5 flight, Sriwijaya 5 flight dan Garuda Indonesia 4 flight. Totalnya 15 flight. Mereka melayani dari Makassar, dan kota tujuan ke Makassar,” jelas Cecep kepada Awak media.
Cecep menuturkan, untuk wilayah sendiri, setiap maskapai tidaklah sama. Seperti wings Air, hanya melayani daerah Makassar-Luwuk, Luwuk-Makassar. Sementara Sriwijaya Air, tujuan penerbangam ekstra Flightnya yakni Manokwari-Makassar, Makassar Manokwari. Sriwijaya juga melayani penerbangan Denpasar-Makassar, Makassar-Denpasar. Lain halnya dengan Garuda Indonesia, yang menambah rute penerbangan Makassar-Surabaya, Surabaya-Makassar.
“Semuanya sudah terjadwal, dan kelima maskapai ini sudah melapor untuk penambahan penerbangannya” bebernya.
Dari 15 penerbangan ekstra flight ini, ada yang mulai beroperasi sejak tanggal 1 juni lalu hingga 30 juni mendatang. Namun ada juga yang baru akan beroperasi tanggal 9 juni sampai 30 juni mendatang. Seperti yang dikatakan Legal and Comunication Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Turah Ajiari, jadwal penerbangan ekstra flight tidaklah sama. Untuk Garuda Indonesia, baru akan beroperasi tanggal 9 juni hingga 13 juni mendatang.
“15 penerbangan ekstra flight dari 4 maskapai ini, diharapkan beroperasi dengan lancar. Beberapa diantaranya bahkan sudah beroperasi sejak tanggal 1 juni kemarin. Tapi ada juga nanti beroperasi pada saat puncak arus mudik. Seperti Garuda Indonesia baru akan beroperasi tanggal 9 juni mendatang sampai tanggal 13 juni,” jelasnya.
(adnan muthalib/pojoksulsel)