POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Menjadi pebisnis memang tidak mudah, apalagi bagi seorang perempuan yang juga mempunyai kewajiban lebih besar yaitu mengurus rumah tangga. Namun dengan belajar marketing online, kondisi seorang ibu atau emak-emak pun bisa juga menjadi seorang pengusaha tanpa meninggalkan tugas utama
Demikian terungkap dalam acara Emak-emak Ngobrol Bisnis “Menjadi Emak Marketer Di Era Digital” yang dilaksanakan Makassarpreneur, Senin (4/5/2018) di area bazaar Diskop KUMKM Sulsel.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber M Darwis, owner Onlinepreneur, Jihan Afandi, praktisi bisnis online dan owner Lovely Souvenir dan Sriwiyanti, creativpreneur. Acara dipandu pendamping Makassarpreneur, Rahmatia Nuhung.
“Belajar marketing bagi seorang ibu-ibu suatu keharusan, terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sambil menyelesaikan pekerjaan di rumah, waktunya juga fleksibel,” kata Sriwiyanti.
“Emak-emak yang mau jadi digitalpreneur harus mau belajar dan punya pemahaman bisnis. Berisnis tidak sekedar ikut trend tapi juga berdasarkan riset, menjual produk sesuai apa yang dibutuhkan dan diinginkan pelanggan, dan juga menggunakan strategi marketing,” tambahnya.
Sementara itu, Darwis mengajak emak-emak yang hadir untuk memaksimalkan FB Marketing, baik yang gratis maupun yang berbayar.
“Kenapa FB, karena pengguna FB sangat banyak, ada 120 juta secara nasional dan di Makassar saja ada 1 juta pengguna.Sayang kalau tidak dimanfaatkan,” katanya.
Adapun Jihan, owner lovely souvenir Makassar berbagi bagaimana memulai usaha. Awalnya karyawan bank namun Jihan berani resign karena ingin mengembangkan usaha.
“Saya memulai usaha karena kesulitan mendapatkan souvenir nikah pada tahun 2010,” ujar Jihan.
Jihanpun aktif menggunakan social media selanjutnya belajar bisnis online.
“Jangan menunda, ambil segera peluang. perkembangan teknologi digital harus dimanfaatkan untuk kepentingan yang lebih positif, seperti peningkatan ekonomi keluarga,” tandasnya. (rilis)