HERALDMAKASSAR – Dr. dr. Nurussyariah, S.Ked, M.App., Sci resmi menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Makassar (UNM).
Nurussyariah baru saja dilantik oleh Rektor UNM, Prof Husain Syam yang berlangsung di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM, Senin (19/2/2024).
Dirinya dilantik bersama dua wakilnya yakni, Wakil Dekan Bidang Akademik FK UNM, dr Irma Suryani Idris dan Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FK UNM, Dr Herman serta sejumlah pejabat lain di lingkungan UNM.
Menurut Prof Husain Syam, pelantikan kali ini sangat spesial karena bersamaan dengan Fakultas Kedokteran yang merupakan fakultas terbaru di UNM yang terletak di Kota Parepare.
“Spesial memang pelantikan ini karena ada pelantikan fakultas baru yaitu kedokteran, meskipun belum dilantik ketua Prodi kedokteran dan profesi dokter,” ujarnya.
Rektor dua periode ini berharap Fakultas Kedokteran mampu meningkatkan kualitas akreditasi kedepan, dan menjaga kerja sama dengan mitra strategis, khususnya rumah sakit.
“Fakultas kedokteran sementara berlangsung penerimaan mahasiswa baru, semua manajemen dan SDM kependidikan dan tenaga pendidik sudah siap semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Nurussyariah usai dilantik mengatakan dirinya mendapat tanggung jawab besar sekaligus tantangan dalam mengembangkan sebuah lembaga yang baru saja dirintis oleh UNM.
“Ini sebuah langkah maju untuk UNM di tahun 2024 karena bertambah satu fakultas. Kalau cuma melanjutkan estafet kita tinggal sedikit copy paste, tapi ini baru memulai dari nol. Kita mau fakultas kedokteran mempunyai warna tersendiri,” ungkapnya.
“Apalagi kita adalah fakultas kedokteran negeri, kita tidak akan berkompetisi dengan kampus lain, tetapi kita akan mencari warna tersendiri dengan menghadirkan visi misi kelembagaan yang selaras,” tambah Nurussyariah.
Dirinya mengungkapkan saat ini sumber daya manusia (SDM) dan manajemen di FK UNM sudah sangat siap menjalankan akademik dan tantangan dalam mengembangkan fakultas kedokteran.
“Untuk persiapan SDM ini kan pendirian dan perizinannya rumit, jadi tidak akan dikasih izin jika tidak memenuhi standar normal. Misalnya harus mencari 35 sampai 45 SDM dan itu harus terpenuhi. Terbukti saat ini UNM sudah siap untuk menjalankan amanah,” ungkapnya.
Ia juga menargetkan dalam dua tahun kedepan, Prodi yang ada di Fakultas Kedokteran bisa segera terakreditasi dan memenuhi semua kurikulum yang ada.
“Jadi harus terpenuhi kurikulum terutama pencirinya karena UNM fakultas kedokteran cirinya pencegahan ditingkat tersier,” terangnya.
Nurussyariah bahkan membeberkan fakultas kedokteran UNM sudah melakukan penjajakan dan kerjasama dengan Rumah Sakit yang ada di Kota Parepare.
“Ada RSUD Andi Makkasau dan RS Regional Hasri Ainun Habibie. Kedua rumah sakit ini sangat terbuka dengan kita, jadi memang dipersiapkan sebagai rumah sakit pendidikan. Kebetulan belum ada yang gandeng, jadi kita diberi jalan mulus untuk bekerjasama,” jelasnya.
“Dan Alhamdulillah juga saat kita melakukan penjajakan sangat direspon baik oleh pihak rumah sakit dalam melakukan kerjasama kedepan,” pungkas Nurussyariah. (*)