HERALDMAKASSAR – Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar sidang terbuka luar biasa dalam rangka pengukuhan Harris Arthur Hedar sebagai Profesor atau Guru Besar dalam Bidang Ilmu Hukum Kebijakan Publik.
Pengukuhan Prof Harris Arthur Haedar dipimpin langsung oleh Rektor UNM, Prof Husain Syam yang diselenggarakan di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM, Jumat (19/1/2024).
Dalam pengukuhan ini, Prof Harris Arthur Haedar, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPN Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) dan Corporate Lawyer at PT Lion Air.
Rektor UNM, Prof Husain Syam dalam pidato pengukuhannya mengatakan bahwa pemberian gelar guru besar kepada Harris Arthur Haedar merupakan profesor kehormatan atau non-akademik.
Menurutnya, pemberian gelar profesor kehormatan di Indonesia adalah capaian luar biasa dari setiap individu yang memiliki ketokohan di bidangnya masing-masing.
“Jadi di Indonesia dari 270 ribu juta penduduk, hanya ada 10 orang lebih yang diberi gelar profesor kehormatan, salah satunya Harris Arthur Haedar ini yang telah dikukuhkan di UNM,” ujarnya.
“Kita melihat portofolio beliau sangat luar biasa sehingga kami mengirimkan surat secara kelembagaan untuk diberikan gelar profesor kehormatan,” sambung Rektor dua periode yang akrab disapa PHS ini.
Sementara itu, Prof Harris Arthur Haedar dalam penelitiannya mengangkat tema “Mewujudkan Good Governance Dalam Kerangka Hukum Responsif dan Berkeadilan: Transformasi New Public Service”.
Prof Harris Arthur Haedar memaparkan bahwa hukum kebijakan publik menjadi suatu hal yang paling krusial untuk memastikan kesuksesan strategi pemerintahan sampai ke daerah.
“Saya berjanji dan berkomitmen menjujung tinggi martabat profesi ini dan terus berkontribusi pada pengaturan khususnya di bidang hukum kebijakan publik,” jelasnya.
Diketahui, beberapa petinggi yang hadir seperti Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti, Ketua Komisi Yudisial RI Prof Amzulian Rifai, Jaksa Agung RI Prof Burhanuddin.
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Ketua Mahkamah Agung 2012-2020 Prof Hatta Ali dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Beberapa perwakilan dari Universitas ternama juga turut hadir dalam pengukuhan tersebut, mulai dari perwakilan Universitas Indonesia Prof Rizal Edy Halim, Universitas Gadjah Mada Prof Suryo Hapsoro Tri Utomo, Universitas Airlangga Prof Nur Basuki Minarno.