HERALDMAKASSAR – Sebanyak 2.672 mahasiswa program pendidikan profesi guru (PPG) Universitas Negeri Makassar (UNM) periode Oktober tahun akademik 2023/2024 di wisuda dan disumpah, di Pelataran Pinisi UNM, Rabu (18/10/2023).
Pada wisuda dan pengambilan sumpah PPG tahun ini, diikuti secara luring dan via daring, yang terdiri dari 1.919 orang PPG Dalam Jabatan, 671 orang PPG Prajabatan, dan Retaker Kementerian Agama RI 93 orang.
Rektor UNM, Prof Husain Syam dalam pidato wisudanya mengatakan para alumni PPG UNM harus berbangga diri karena sudah mempunyai masa depan yang luar biasa.
“Wisuda PPG ini sangat beda dengan wisuda reguler lain karena masih harus bertarung mencari pekerjaan, tapi PPG ini masa depannya luar biasa dan kian cerah lebih terdepan menjadi guru profesional,” ujarnya.
Prof Husain Syam meyakini akan tiba saatnya seluruh profesi guru di semua tingkatan mulai guru PAUD hingga SMA, adalah berlatar belakang profesional yang mengemban amanah besar.
“Kita meyakini akan tercipta dan terbentuk suatu proses pendidikan yang berkualitas dalam melahirkan SDM demi pembangunan Indonesia maju, dan ditangan anda semua tugas itu bisa terwujud,” kata PHS sapaan akrab Rektor dua periode ini.
Apalagi, kata PHS, lulusan PPG tahun ini berhasil dengan prestasi kelulusan meningkat mencapai 87 persen diatas rata-rata nasional, dibanding dengan lulusan tahun lalu hanya diangka 82 persen.
Karena itu, ia mengajak semua lulusan PPG UNM memanfaatkan momentum dan kesempatan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat secara profesional dalam menentukan masa depan.
“Artinya terjadi peningkatan yang signifikan, kita berharap para mahasiswa PPG tahun ajaran baru tahun ini bisa lebih meningkat lagi,” pungkas guru besar di bidang teknik pertanian tersebut.
Sementara, pada wisuda kali ini turut dihadiri langsung oleh Sekretaris Dirjen GTK Kemendikbud-Ristek RI, Temu Ismail dan Direktur GTK Madrasah Kemenag RI, Muhammad Zain.
Pada testimoni wisuda yang disampaikan, Temu Ismail mengucapkan apresiasi kepada UNM karena lulusan PPG dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
“Artinya kita memiliki sumber daya manusia yang berkualitas sebagai guru garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia maju melalui pendidikan profesi ini, kita harap semua lulusan pendidikan guru di UNM menjadi corong terciptanya guru profesional,” cetusnya. (*)