POJOKSULSEL.com, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur memimpin upacara peringatan Hari Kartini Ke-139 Tahun 2018. Peringatan ini bertema, Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Kualitas Pemberdayaan Perempuan dan Peran Perempuan Dalam Membentuk Karakter Anak Bangsa, berlangsung di Lapangan Merdeka Malili, Rabu (02/04/2018).
Peringatan Hari Kartini dihadiri oleh Forkopimda Luwu Timur, Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bahri Syam, Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, HM. Siddiq BM, Sekertaris Daerah, Bahri Suli, Ketua TP-PKK dan Wakil TP-PKK, Ketua Bhayangkari, Ketua Dharmawanita Persatuan, Pejabat OPD lingkup Pemkab Luwu Timur, jajaran Dinas Pendidikan, para guru, Pengawas, pelajar, Pol-PP.
“Hak mendapatkan pendidikan yang layak untuk kaumnya telah mendorong Raden Ajeng (RA) Kartini bangkit memperjuangkan hak perempuan. Sehingga mampu memberikan perubahan pada tatanan kehidupan masyarakat. Terutama yang terkait dengan posisi kaum wanita,” ujar Husler dalam sambutannya.
“Atas perjuangan RA Kartini itulah, kini kita bisa melihat perempuan-perempuan Indonesia yang hebat. Tidak hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Tapi juga ikut berpartisipasi dalam memberi warna kehidupan masyarakat dengan berbagai kegiatan-kegiatan pembangunan dan sosial,” tambah Husler.
Berbicara soal posisi kaum perempuan lanjutnya, itu berarti tentang kesetaraan gender. Atau juga persamaan hak antara laki-laki dan perempuan. Kaitan pembangunan di Luwu Timur, khususnya pemberdayaan perempuan, banyak program yang harus menjadi fokus pembangunan dan itu membutuhkan partisipasi dari kaum perempuan.
Untuk menjadi motor penggerak, kata Husler, perempuan hendaknya berupaya meningkatkan kualitas hidup. Menjaga kesehatan ibu dan anak. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan.
“Ikut pendidikan dasar sembilan tahun. Mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Juga keikutsertaan perempuan dalam usaha kelestarian lingkungan hidup dan lain sebagainya,” terangnya.
Husler berharap peringatan Hari Kartini tahun ini dapat menjadi momen kebangkitan kaum perempuan. Utamanya, ikut berpartisipasi dan berusaha memberikan yang terbaik bagi kemajuan pembangunan di Luwu Timur. (tommy setiawan/pojoksulsel)