HERALDMAKASSAR – Dua dosen dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) dinyatakan lolos sebagai penerima dana hibah Program Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital Tahun 2023.
Keduanya, yakni Sella Mawarni dari Prodi Teknologi Pendidikan dan Suciani Latif dari Prodi Bimbingan dan Konseling (BK).
Pengumuman penerima program bantuan disampaikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan dalam surat Nomor 3423/E2/DT.00.02/2023 pada Senin, 26 Juni 2023.
Sella Mawarni menyampaikan atas kesyukurannya karena dipercaya oleh Kemendikbud untuk mengembangkan inovasi pembelajaran digital sebagai salah satu langkah solutif agar pendidikan terus melaju.
“Pengembangan produk teknologi pembelajaran dapat memenuhi kebutuhan belajar individu dan menambah ragam materi pembelajaran atau pengembangan teknologi pembelajaran adaptif yang mengadaptasi tingkat kesulitan materi pembelajaran sesuai dengan kemampuan individu,” terangnya.
Dekan FIP, Prof Dr Abdul Saman mengapresiasi atas capaian dua dosennya yang telah dinyatakan lolos pendanaan. Baginya, hal itu membuktikan bahwa sumber daya yang ada UNM secara keseluruhan memiliki kompetensi yang sangat mumpuni.
“Ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk melaksanakan pembelajaran yang kreatif dalam mewujudkan visi misi UNM. Nantinya bisa memiliki daya saing tinggi dalam inovasi digital yang semakin canggih,” ujar Guru Besar Psikologi Pendidikan ini.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UNM, Prof Hasnawi Haris mengatakan capaian tersebut semakin mengukuhkan UNM sebagai kampus yang adaptif.
Hal ini sebagai upaya mendorong perguruan tinggi lebih aktif memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan materi digital untuk mendukung proses pembelajaran.
“Era Industri 4.0 dan Society 5.0 mendorong perguruan tinggi untuk terus berinovasi agar kemampuan lulusannya meningkat. Semakin berkembangnya tuntutan akan kemampuan kekinian, harus diiringi oleh terjaminnya mutu pembelajaran yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi,” terang mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dua periode ini.
Sekadar diketahui, Program Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital merupakan program yang mendukung pelaksanaan pembelajaran berbasis digital yang nantinya akan menghasilkan capaian-capaian inovasi pembelajaran. (*)