HERALDMAKASSAR – Bakti sosial (Baksos) yang dilaksanakan Universitas Negeri Makassar (UNM) disejumlah lokasi di Kabupaten Majene Sulawesi Barat mulai tanggal 18-27 Juni merupakan rangkaian dari Dies Natalis UNM ke-63.
Baksos yang melibatkan para mahasiswa UNM dan tenaga ahli diberbagai bidang keilmuan tersebut memang sebagai proses pengabdian dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang diaplikasikan langsung kepada masyarakat.
Lokasi pertama Baksos tersebut dilaksanakan di pelataran Masjid Ilaikal Masir, Pasanggarahan Kota Majene. Lokasi kedua di halaman Kantor Desa Bonde Utara, Kecamatan Pamboang.
Selanjutnya lokasi ketiga di halaman Kantor Camat Pamboang dan lokasi ke empat di halaman gedung Serbaguna Somba Sendana. Adapun lokasi lima ditempatkan di Pantai Baluno PHS Sendana.
Bupati Majene, A. Achmad Syukri Tammalele dalam sambutannya mengaku bangga atas dipilihnya Majene sebagai lokasi penyelenggaraan Baksos PHS.
Dirinya berharap UNM senantiasa menghasilkan sumber daya yang kreatif dan bisa berkontribusi kepada masyarakat, khususnya di Kota Majene.
“Tujuan baksos untuk mewujudkan rasa cinta kasih dan saling tolong menolong. Semoga baksos ini dirahmati oleh Allah,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng mengatakan, baksos ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Dimana ilmu yang didapatkan mahasiswa di bangku kuliah diterapkan langsung ke masyarakat.
Untuk itu, kegiatan ini diharapkan terjadi proses transfer pengetahuan dan keterampilan mahasiswa bersama dosen pembimbing kepada masyarakat di lokasi.
“Perguruan tinggi hadir untuk memberikan solusi di tengah-tengah masyarakat. Khusus di Majene kami juga melakukan penanaman mangrove,” ujarnya saat membuka Baksos di Rujab Bupati Majene, Selasa 20 Juni 2023.
Guru besar di bidang pertanian ini juga merasa bangga karena telah diterima dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Majene beserta jajarannya, serta masyarakat secara umum.
“Kami datang bukan untuk bersaing dengan bengkel. Kami hanya datang untuk melakukan pengabdian dan mengakselerasi pembangunan. Sekaligus pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Majene,” tutur PHS, sapaan akrabnya.
Baksos ini, menurut PHS, akan melayani servis gratis otomotif, layanan servis mesin katinting dan kapal, layanan las listrik, layanan servis hp, televisi serta elektronik lainnya.
Selain itu, panitia juga menggelar kegiatan pelatihan pembuatan pakan ternak, pelatihan pemanfaatan lahan pertanian, pelatihan tat rias wajah serta beragam kegiatan yang bisa meningkatkan skill bagi pemuda yang ada di daerah Majene.
Disamping itu, Ketua panitia Dies Natalis ke-63 UNM Makassar, Prof Dr Muhammad Yahya menambahkan, warga sangat antusias menerima tim baksos UNM di sejumlah titik.
Kata dia, di hari pertama baksos, masyarakat berbondong-bondong mendatangi posko. Mereka membawa barang elektronik rusak untuk diperbaiki di lokasi.
“Berbeda dengan bakti sosial sebelumnya, baksos terpadu UNM kali ini juga akan diwarnai dengan penanaman mangrove di pesisir Pantai Sendana,” kata Dekan Fakultas Teknik UNM ni.
Di hari pertama, Senin (19/6/2023), Posko 1 mengerjakan servis sepuluh unit mobil dan 22 unit sepeda motor. Sementara di Bonde Utara, banyak melayani perbaikan barang elektronik seperti televisi dan lemari es.
“Nanti akan ada juga beberapa workshop dan pelatihan untuk masyarakat setempat. Mulai dari pelatihan keterampilan ibu rumah tangga sampai pelatihan pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya. (*)