POJOKSULSEL.com, LUWU TIMUR – Bulan suci Ramadhan menjadi bulan ibadah yang sangat dianjurkan kepada umat Islam untuk berbuat amal kebajikan sebanyak-banyaknya, karena pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan nilai pahala setiap ibadah. Oleh karena itu, pada bulan Ramadhan merupakan saat yang tepat untuk berbagi dan bersedekah, karena setiap amal yang dilakukan di bulan yang mulia ini pahalanya berlipat ganda.
Demikian pula yang menjadi salah satu semangat Pemerhati Landmark Community Luwu Timur bersama 33 komunitas yang terdir dari komunitas motor, mobil, sepeda, grup musik dan pecinta lingkungan serta SAR Lutim untuk turut menjalankan salah satu amaliah Ramadhan ini. Dikawal langsung oleh Kasat Lantas Polres Luwu Timur, AKP Andi Ali Surya, S. IK dan didampingi beberapa pemerhati Landmark seperti Andi Juanna Fachruddin, Andi Endy B. shin Go dan AM Zulkarnain untuk berkonvoi membagikan sembako yang bertajuk Landmark Community “Road To Jannah” Berbagi dengan Dhuafa di Malili, Sabtu (02/06/2018).
Pemerhati Landmark Community Luwu Timur merupakan komunitas yang mayoritas dinaungi oleh ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. Oleh karenanya, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan kerjasama semua pihak komunitas dan organisasi lainnya.
Pada kegiatan ini sebanyak 200 paket bahan-bahan kebutuhan keluarga dibagikan kepada keluarga kurang mampu, anak yatim dan usia lanjut yang berada di Kelurahan Malili, Desa Wewangriu, Desa Harapan, Puncak Indah, Ussu, Balantang dan Desa Baruga di Kecamatan Malili.
Salah satu penggagas kegiatan ini, Juanna, menuturkan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan dengan berbagi sembako dengan kaum dhuafa.
“Kita berbagi kepada saudara kita yang kurang mampu untuk bersama menikmati indahnya bulan suci Ramadhan,” tutur Juanna.
Senada dengan A Juanna, Andi Zulkarnain juga menambahkan bahwa tak perlu menghitung berapa nilai yang diberikan pada kegiatan ini, namum bagaimana mampu silaturrahmi terjalin dan bersama menikmati indahnya bulan yang ditunggu setiap tahunnya ini. (tommy setiawan/pojoksulsel)