HERALDMAKASSAR – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Gelombang 1 dan 2 di Universitas Negeri Makassar (UNM) akhirnya selesai dan berjalan lancar.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rektor UNM, Prof Husain Syam didampingi para Wakil Rektor, Dekan, Panitia UTBK, dan Pimpinan lingkup UNM usai memantau proses UTBK dihari terakhir, Kamis (25/5/2023).
Prof Husain Syam mengatakan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) salah satunya melalui Jalur SNBT.
Proses seleksi UTBK di kantor pusat 712 UNM diikuti sebanyak 25.212 peserta dan dibagi menjadi dua gelombang. Artinya jumlah peserta tahun ini cukup meningkat dari tahun sebelumnya.
“Pada intinya seluruh rangkaian proses UTBK SNBT pada tanggal 8 sampai 25 Mei 2023 di Rayon 712 UNM, kita nyatakan berjalan lancar dan tidak ada kendala atau laporan masalah sedikitpun,” ujar PHS sapaan akrab Prof Husain Syam.
Menurutnya, tingkat kehadiran para peserta UTBK hampir merata di seluruh Indonesia, bahkan kantor pusat UTBK SNBT 712 UNM termasuk tinggi karena berada di angka 94,5 persen.
“Mungkin karena sudah pengalaman dalam mencermati seluruh fenomena yang ada di lapangan, dari awal memang kita sudah mengantisipasi setiap tindakan atau oknum yang mencoba mencederai proses pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini,” ungkapnya.
Begitu pun dengan para peserta disabilitas yang mengikuti proses UTBK SNBT di UNM, adapun peserta disabilitas berjumlah 7 orang, dari tuna netra dan tuna rungu.
“Alhamdulillah mereka kita sikapi dengan baik, kemudian diawasi dengan baik, harapannya semoga semua peserta disabilitas ini bisa lulus,” katanya.
Rektor dua periode ini juga menyampaikan bahwa selalu ada jurusan favorit dari 102 program studi di UNM yang ditawarkan kepada calon mahasiswa, kemudian 10 prodi terbaik yang banyak peminatnya.
Diantaranya, Prodi Manajemen, Psikologi, PGSD, Pendidikan Teknologi Ilmu Komputer, akuntansi, teknik komputer, administrasi kesehatan, ilmu gizi, bimbingan konseling dan administrasi negara.
“Prodi yang diminati saat ini lebih kepada baru 4 tahun berjalan, dan memang dibutuhkan untuk era sekarang. Sementara Prodi yang lain yang diminati memang kita harus memberikan suguhan kepada masyarakat,” terangnya.
Apalagi, kata Guru besar di bidang pertanian ini, rata-rata pendaftar dari 10 Prodi favorit di UNM jumlahnya ribuan peserta.
“Karena kita memang harus membaca tanda zaman dan keinginan masyarakat, dan itulah yang kita hadirkan. Jadi kita tahu bagaimana kebutuhan pasar diluar apalagi UNM ini mempunyai ikon kampus kewirausahaan dan administrasi publik,” sambung PHS.