HERALDMAKASSAR – Meski dalam suasana bulan suci Ramadan, tidak menyurutkan semangat murid-murid SD dan SMP se-kota Makassar dalam menyemarakkan hari kebudayaan yang ke-5 di Kota Makassar.
Pemerintah Kota Makassar, sejak tahun 2018, telah menetapkan 1 April sebagai Hari Kebudayaan.
Seperti di SD Inpres Banta-Bantaeng 1, murid-murid terlihat tampak semangat dalam merayakan hari kebudayaan dengan beragam kegiatan.
Mereka akan menampilkan beragam atraksi seni budaya. Berpakaian adat Sulawesi Selatan, berupa baju bodo dan sarung sabbe, bagi yang perempuan.
Sedangkan, yang lelaki menggunakan songkok guru dan passapu. Ada juga anak-anak yang mengenakan busana muslim, sesuai nuansa Ramadan 1444 Hijriah.
Pentas budaya dan seni ini diadakan karena merupakan bagian dari program inovasi sekolah. Apalagi murid-muridnya memang sudah siap tampil dan terbiasa menunjukkan bakat dan potensinya di bidang seni budaya.
Acara yang merupakan kolaborasi guru-guru SD Inpres Banta-Bantaeng 1 dengan peserta mahasiswa PPG Universitas Negeri Makassar (UNM).
Menariknya, acara seni budaya ini selalu diperkuat dengan aspek literasi oleh pembawa acara, yakni Panca Siri Maulana, Setiap kali anak-anak selesai tampil, pembawa acara selalu menyampaikan informasi terkait apa yang mereka bawakan, baik itu tarian maupun atraksi seni lainnya.
Selain itu, di sekolah lainnya juga tampak menggelar kegiatan memperingati hari kebudayaan, seperti di SD Maccini 11, SDN Mangkura II dan sekolah-sekolah lainnya. (*)