HERALDMAKASSAR – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menerima Tim Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih dari Komisi Penyelenggaraan Umum (KPU) Kabupaten Gowa. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka melakukan coklit bersama istri yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan, di Rumah Jabatan Bupati Gowa, Senin (20/2).
Proses tersebut dilakukan langsung Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) didampingi Ketua KPU Kabupaten Gowa, Muhtar Muis, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Gowa Wasilah, dan Ketua Bawaslu Gowa, Samsuar Saleh
Adnan mengatakan bahwa Coklit ini merupakan tahapan yang sangat penting dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
“Tahapan ini untuk mencocokkan data pemilih sehingga masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang,” kata orang nomor satu di Gowa ini.
Lebih lanjut, Adnan mengatakan, Pemilu 2024 ini merupakan pemilihan presiden dan legislatif mulai tingkat DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten/kota dan DPD. Kemudian beberapa bulan setelah itu dilakukan pemilihan kepala daerah di tahun yang sama sehingga beban tugas berat ini menanti pada 2024.
“Ini merupakan catatan sejarah baru karena baru kali ini pesta demokrasi dilaksanakan di tahun yang sama,” ungkap Bupati Gowa dua periode ini.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini berharap pelaksanaan pemilihan presiden, legislatif dan kepala daerah berjalan aman dan damai di wilayah Kabupaten Gowa. Termasuk mempertahankan pencapaian Kabupaten Gowa yang sudah tidak masuk lagi dalam zona merah pelaksanaan Pemilu.
“Kita sudah melewati pelaksanaan Pemilu 2020 dengan sukses dan lancar, saya yakin dan percaya Pemilu yang akan datang pasti akan berjalan dengan baik, lancar sesuai harapan kita bersama. Kalau lah pelaksanaannya lebih baik dibandingkan 2020 itu akan menjadi prestasi, tetapi jika terjadi kekurangan disana sini maka yakin dan percaya itu bukan menjadi sebuah prestasi,” tegasnya.
Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Muchtar Muis mengatakan bahwa proses Coklit ini merupakan salah satu dari tahapan Pemilu 2024 untuk pemutahiran data pemilih. Coklit dimulai sejak 12 Februari lalu dan akan berakhir pada 14 Maret 2023 mendatang.
“Di rumah jabatan Bupati Gowa ini ada dua pemilih yang kami data. Pak Bupati sendiri dan isterinya,” kata Muhtar Muis saat dikonfirmasi.
Selain melibatkan petugas PPDP KPU Gowa, Coklit ini juga melibatkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gowa melalui Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Somba Opu dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Kelurahan Tombolo.
Ditempat yang sama, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Gowa, Wasilah mengatakan bahwa sekarang ini data pemilih sudah masuk ke tahapan Coklit yang beririsan dengan tahapan Verifikasi Faktual (Verfak) atau Dukungan Perseorangan Calon DPD.
“Jadi untuk Coklit, sekarang dilakukan oleh Petugas Pemuktahiran Data Pemilihan (Pantarli) yang jumlahnya berkisar 2.119 orang untuk 2.019 TPS di Kabupaten Gowa yang direncanakan untuk Pemilu 2024 nanti di semua desa dan kelurahan,” ungkapnya. (*)