GOWA – Kunjungan Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung masih berlanjut di Kabupaten Gowa. Hari Kedua kunjungannya, rombongan yang di pimpin langsung Ketua TP PKK, Nanda Indira Dendi ini mengunjungi Museum Istana Balla Lompoa, Rabu (15/2).
Rombongan disambut hangat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan dan juga Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina.
Dalam sambutan penerimaannya, Priska menyampaikan bahwa saat ini roda pemerintahan sudah berjalan dengan lancar pasca pandemi Covid-19, sektor perekonomian pun kembali bergulir, hingga sektor pariwisata yang mengambil peran dalam peningkatan PAD di Kabupaten Gowa pun kini mulai membaik dan berbenah.
“Alhamdulillah, roda pemerintahan kita saat ini sudah kembali normal lagi, meningkatkan ekonomi dan juga meningkatkan usaha-usaha kita yang sebelumnya sempat jatuh atau sempat menurun karena Covid-19, mudah-mudahan ibu-ibu yang telah datang di Kabupaten Gowa ini senantiasa diberikan keberkahan kesehatan dan juga mudah-mudahan kunjungan di kabupaten Gowa ini bukan hanya satu kali saja tetapi akan berulang lagi di tahun-tahun yang akan datang,” tutur istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Priska berharap, kunjungan ini bisa terus meningkatkan silaturahmi dan bisa menjadi bahan referensi strategi program PKK setibanya di Kabupaten Pesawaran.
“Kalau pada saat ini ibu-ibu datang bersama teman-teman, semoga nanti bisa datang bersama keluarga. Mudah-mudahan silaturahmi kita pada hari ini bisa bernilai ibadah disisi Allah SWT dan bisa menjadi referensi strategi program PKK di Kabupaten Pesawaran,” kata Priska.
Sementara itu, Sekda Gowa, Kamsina pada kesempatan tersebut juga memperkenalkan secara singkat tentang Museum Istana Balla Lompoa.
Kata Kamsina, Istana Balla Lompoa ini menjadi saksi sejarah akan apa yang terjadi di masa lampau. Balla Lompoa kata Kamsina berarti rumah besar atau rumah kebesaran yang ditinggali oleh raja.
“Bangunan Istana ini merupakan replika khas ini pertama dibangun tahun 1936 oleh Raja Gowa XXXV I Mangimangi Daeng Matutu, Karaeng Bontonompo. Balla Lompoa ini berbentuk rumah panggung yang merupakan refleksi dari rumah adat pada masa Kerajaan Gowa,” jelas Kamsina.
Lanjut Kamsina, perjalanan dari Pesawaran ke Kabupaten Gowa yang tentunya memakan waktu yang cukup lama, akan terbayarkan dengan berbagai suguhan wisata yang ada di Kabupaten Gowa.
Dihadapan Rombongan PKK dan juga Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pesawaran, Sekda Gowa juga memperkenalkan sejumlah wisata religi, dimana ada makam-makam Raja Gowa di sejumlah wilayah di Kabupaten Gowa.
“Kami memiliki beberapa makam Raja-raja Gowa, bagi yang ingin berwisata sejarah, bisa berkunjung ke sana, Ada Makam Sultan Hasanuddin dan juga Makam Syekh Yusuf Al Makasari,” ujarnya.
Kemudian, Sekda Gowa juga memperkenalkan Malino, dimana Pemkab Gowa memiliki Event Beautiful Malino yang saat telah masuk dalam kalender Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Tahun 2023.
“Event Beautiful Malino baru-baru ini berhasil masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara yang akan dilaksanakan oleh Kemenparekraf di tahun 2023 ini,” ujar Kamsina.
Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang luar biasa selama dua hari berkunjung ke Kabupaten Gowa.
“Terima kasih kami ucapkan karena sudah disambut dengan sangat mewah selama dua hari ini. Kami sungguh sangat senang,” ucap Nanda.
Kata Nanda, berkunjung ke Istana Balla Lompoa hingga mengenal lebih jauh tentang tempat bersejarah di Kabupaten Gowa menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.
“Ini menjadi pengalaman tak terlupakan buat kami semua dari Kabupaten Pesawaran. Kami juga menanti kedatangan ibu-ibu dari Kabupaten Gowa ke tempat kami,” pungkasnya. (*)