HERALDMAKASSAR – Pembekalan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Mandiri Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) dibuka. Kegiatan tersebut berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting dan channel YouTube Fakultas Psikologi UNM, Rabu (8/2).
Pada kegiatan pembekalan ini, dihadiri sebanyak 244 peserta yang terbagi oleh tim dosen, mahasiswa, perwakilan mitra, dan dewan pendamping lapangan (DPL). Pembekalan yang dilakukan berlangsung selama tiga sesi mulai dari gambaran pelaksanaan BKP Mandiri Fakultas Psikologi UNM, simulasi website SIM MBKM, dan penjelasan mengenai beberapa BKP Mandiri Fakultas Psikologi UNM.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik (WD 1), Eva Meizarra Puspita Dewi mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra yang bekerja sama dalam membantu keberlangsungan program BKP Mandiri di Fakultas Psikologi UNM. Eva sapaannya, juga mengimbau kepada seluruh peserta untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan DPL jika mengalami kendala di lapangan.
Kepala Jurusan Psikologi, Haerani Nur menjelaskan lima BKP yang dilakukan seperti, magang/praktik kerja, proyek kemanusiaan, asistensi mengajar di satuan pendidikan, kegiatan kewirausahaan, dan pertukaran mahasiswa. Namun, pada program pertukaran mahasiswa terkendala penyesuaian kurikulum program studi dan peminat yang cenderung minim.
“BKP pertukaran mahasiswa ini gampang, gampang, susah dilakukan. Jadi, saat ini, hanya ada empat BKP yang memiliki banyak peminat yaitu, magang, asistensi mengajar, proyek kemanusiaan, dan kegiatan kewirausahaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Haerani Nur mengungkapkan bahwa saat ini tercatat sebanyak 240 mahasiswa yang mengikuti program BKP Mandiri, 44 DPL yang akan mendampingi mahasiswa, dan 60 mitra yang bekerja sama dengan Fakuktas Psikologi UNM dalam program ini. Beberapa mitra tersebut terbagi dari sektor industri dan organisasi (perusahaan), sekolah, dan lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Terakhir, WD 1, Eva pun berharap seluruh mahasiswa tidak hanya mengikuti kegiatan BKP Mandiri untuk nilai saja, melainkan mencari banyak pengalaman dan relasi. Apalagi, banyak mahasiswa yang sudah direkrut di beberapa mitra karena dinilai layak.
“Saya berharap mahasiswa tidak hanya menyelesaikan ini (BKP Mandiri) untuk nilai saja, tetapi juga mencari betul-betul pengalaman dan relasi. Banyak mahasiswa kita yang sudah direkrut oleh mitra karena pekerjaannya yang luar biasa disitu,” harapnya. (*)