HERALDMAKASSAR – Institute Teknologi Dan Bisnis Kalla berkolaborasi dengan Yayasan Hadji Kalla menggelar kegiatan workshop, Kamis (19/01/23). Kegiatan itu merupakan agenda bersama antara Kalla Institute dan Yayasan Hadji Kalla dalam memberikan pengembangan diri dan motivasi kepada penerima beasiswa Yayasan Hadji Kalla.
Mengusung tema Be Brave And Be Brighter kegiatan itu menghadirkan 3 pemateri yang berasal dari dosen akademisi dan praktisi Kalla Institute Rahmat Syarif, Abdul Hakim dan Hendarjat Hambali. Turut hadir direktur Yayasan hadji kalla Mohammad Zuhair dan Wakil Rektor 2 Kalla Institute Syamsul Rijal.
Berlokasi di Auditorium Kalla Institute, Kegiatan itu menyajikan 3 pembahasan yaitu menerjang batas untuk menjadi cerdas, Develop Your Self, dan Membangun jiwa mengabdi untuk masyarakat.
Direktur Yayasan Hadji Kalla Mohammad Zuhair dalam sambutannya menyampaikan bahwa harapannya kegiatan workshop kali ini memberikan manfaat besar bagi proses pengembangan diri penerima beasiswa.
“Kegiatan ini harusnya kami laksanakan sejak tahun lalu, namun terkendala karena masih masa pandemi. Tapi alhamdulillah kegiatan ini akhirnya terlaksana dengan berkolaborasi dengan Kalla Institute. Selain memberikan motivasi, kami juga tentu ingin mengetahui kebutuhan apa saja serta kendala yang dihadapi dalam menjalani perkuliahan di Pendidikan tinggi,” Ucapnya.
Salah satu pemateri rahmat syarif yang juga merupakan dosen manajemen retail menyampaikan dalam materinya bahwa ada 3 kunci yang perlu diketahui untuk bisa menuju sukses yang diinginkan
“perjalanan menuju kesuksesan, menurut saya ada 3 hal yang perlu dipahami dan harus dilakukan terus menerus. Yaitu Know Yourself, Challenge Your Self dan Educate Your Self,” Ungkapnya.
“Selain itu, setiap mahasiswa harus membekali diri dengan membaca dan menguasai Bahasa inggris. Kedua hal itulah yang akan membuka pintu pengetahuan dengan leluasa,” Lanjut lulusan S2 Di Queensland University itu.
Workshop itu bertujuan menumbuhkan rasa percaya diri, motivasi mengejar cita cita dan mendorong mahasiswa menjadi agent of change di lingkungan sekitar.