JAKARTA — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto didaulat menjadi narasumber pada Forum Urban 20 (U20), Selasa (30/08).
Forum Urban 20 ini merupakan pertemuan Wali Kota seluruh dunia. Dimana forum ini menjadi ajang untuk mengumpulkan ide-ide, saling bertukar pikiran dan berbagi rekomendasi yang akan didiskusikan dan disampaikan pada Forum U20 pada bulan November mendatang di Bali.
Dalam paparannya Danny membahas digitalisasi Smart City Kota Makassar. Smart City yang dimulai pada tahun 2015 ini bertujuan menciptakan masyarakat kota yang smart dan sombere’.
Sombere’ dan Smart City memiliki arti sentuhan berkualitas dengan teknologi yang tinggi.
Smart City sendiri ini telah membawa Kota Makassar menjadi salah satu dari 3 utusan Indonesia dalam ASCN (Asean Smart Cities Network) 2017 di Singapura.
“Kami menciptakan konsep Smart City ini agak berbeda. Dan terbukti pada saat pandemi bisa menekan angka penyebaran Covid dan menjadi akurasi kota pertama yang melakukan survey dan datanya mengkonfirmasi temuan survey Kemenkes RI secara nasional,” ucapnya.
Targetnya pun nyata yakni, Informasi yang transparan, data real time, Konektivitas sumber daya, hasil mudah diakses, pengurangan biaya teknologi, respon cepat, akurasi data, tren adaptif, akumulasi hasil, sistem terjamin dan terpenting karakter lokal disesuaikan.
Dihadapan seluruh Wali Kota Dunia baik yang hadir via virtual maupun secara langsung, Danny menyampaikan Kota Makassar masuk ke rangking 80 dari 102 kota Smart City di dunia.
“Ada 10.000 kota di dunia tetapi hanya 102 yang diakui menjadi kota Smart City dan salah satunya Kota Makassar,” sebut Danny.
Danny pun mengungkapkan Kota Makassar saat ini sementara mengembangkan Konsep Metaverse.
“Konsep ini lanjutan dari program Sombere and Smartcity, menjadikan Makassar sebagai kota dunia, yang bisa mempermudah mensosialisasikan program kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)