Beranda Makassar UNIMED Kepincut Program Enterpreneur dan Percepatan Guru Besar di UNM 

UNIMED Kepincut Program Enterpreneur dan Percepatan Guru Besar di UNM 

HERALDMAKASSAR – Universitas Negeri Makassar (UNM) mendapat kunjungan dari Universitas Negeri Medan (UNIMED) Sumatera Utara, dalam rangka menjajaki sejumlah hal menarik yang ada di UNM, salah satunya menjalin kerjasama.

Rombongan tersebut disambut langsung oleh Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng didampingi Ketua Senat, para Wakil Rektor, Dekan serta unsur pimpinan Universitas di Ruang Rapat Rektor Lantai 7, Menara Pinisi UNM, Jumat (25/11/2022).

Dalam menyambut rombongan tersebut, Prof Husain Syam mengawali sambutannya dengan memberikan gambaran umum terkait kepemimpinannya selama menjabat Rektor UNM.

Saat ini, kata Prof Husain Syam, UNM punya program strategis dalam pengembangan kewirausahaan dengan menjadikan mahasiswa sebagai enterpreneur serta pemantapan dalam kebijakan publik yang sudah menjadi mata kuliah wajib.

Apalagi, UNM termasuk Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) adalah perguruan tinggi negeri yang ditunjuk pemerintah untuk menyelenggarakan program sarjana pendidikan dan pendidikan profesi guru guna memenuhi kebutuhan pendidik yang berkompeten.

“Karena itu UNM mengambil peluang dalam rangka memberi wawasan dan pengetahuan dengan mewajibkan mata kuliah kewirausahaan kepada mahasiswa di semua jenjang yang ada,” tutur Prof Husain Syam.

Tak hanya itu, Guru besar di bidang pertanian tersebut menjelaskan bahwa UNM juga mempunyai program percepatan guru besar atau profesor.

Salah satu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memberikan informasi, memotivasi dan menghitung nilai jabatan fungsional akademik sehingga diharapkan menambah jumlah guru besar.

Bahkan, dalam beberapa bulan terakhir Rektor UNM dua periode itu telah mengukuhkan puluhan guru besar di setiap fakultas yang ada di kampus pencetak guru terbesar di Indonesia.

Sebab, guru besar merupakan tingkat pencapaian tertinggi bagi seorang dosen. Sehingga, menurut Prof Husain Syam, ketersediaan guru besar di UNM dari waktu ke waktu harus tetap terjaga.

Sementara itu, Ketua Senat UNM Sulaiman Samad menyambut baik kunjungan dari para rombongan Universitas Negeri Medan, sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi.

“Senat sebagai badan perwakilan menjaring dan menyaring setiap calon pimpinan perguruan tinggi khususnya di UNM, begitu juga terkait usul dan pertimbangan dalam pencalonan rektor dan menilai pertanggungjawaban rektor,” ujarnya.

Selain itu, kata Sulaiman Samad, senat UNM juga mempunyai tugas mengkaji, menyempurnakan, dan memberikan pertimbangan dan persetujuan atas rencana program yang akan dilaksanakan.

Mendengar itu, Rektor UNIMED, Syamsul Gultom menyampaikan ucapan terima kasihnya atas sambutan hangat dari pimpinan UNM sebagai salah satu kampus unggul yang ada di Indonesia timur.

“Tentunya kami sangat mengapresiasi dan bangga bisa banyak belajar dari UNM, karena UNM bagian dari LPTK sangat menonjol dari perguruan tinggi lain, begitu juga dalam pengembangan mata kuliah,” ujarnya.

Sementara merespons sambutan tersebut, Ketua Senat UNIMED Prof Syawal Gultom bahkan mengajak UNM untuk menjalin kerjasama lebih jauh terkait tridharma perguruan tinggi, kepemimpinan hingga proses pengembangan mata kuliah prioritas.

“Sebab kami menilai UNM diantara perguruan tinggi lain yang ada di Jawa mampu bersaing dari segi sumber daya manusia maupun penguatan program yang telah dijalankan selama ini,” ungkapnya.

Diakhir pertemuan tersebut, UNM dan UNIMED melakukan penyerahan cindera mata sekaligus foto bersama para rombongan yang dihadiri oleh semua Wakil Rektor dan Ketua Senat.