HERALDMAKASSAR – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng menyampaikan perlunya sinergi antara Perguruan Tinggi, Pemerintah Provinsi Sulsel dan Kementerian Desa dalam mewujudkan pembangunan Desa.
Hal tersebut ia ungkapkan saat menjadi pembicara di Konsolidasi Pendamping Desa Provinsi Sulsel yang dilaksanakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Program pemberdayaan Pengembangan Masyarakat Desa BPSDM P3MD, di Hotel Four Point By Sheraton Makassar, Kamis (17/11/2022)
“Pentingnya kita sinergikan antara 3 kelembagaan, lembaga pendidikan tinggi, pemerintah sulsel, dan yang punya peranan disini adalah pendamping desa melakukan koordinasi. Ada keterlibatan pendamping desa dalam menyusun program sehingga dengan bersama sama melakukan pembangunan desa,” ungkapnya.
Menurut Prof Husain Syam, keterlibatan perguruan tinggi menjadi legitimasi ilmiah terhadap program yang dibutuhkan oleh desa.
Karena itu, peran pendamping desa sangat dibutuhkan dalam melakukan koordinasi, menyusun program yang dibutuhkan oleh desa tersebut.
Lebih lanjut, dihadapan 100 pendamping desa Prof Husain Syam meyampaikan perlunya evaluasi program yang telah di lakukan, untuk mengukur keberhasilan program dengan anggaran yang telah dikeluarkan.
“Sekarang kalau kita melihat setiap tahunnya negara mengucurkan dana triliunan lebih, kemudian memberi mendapat yang kurang ini perlu di evaluasi,” kata Guru besar di bidang pertanian ini.
Salah satu cara mengukur keberhasilan, lanjut Prof Husain, ialah angka kesejahteraan masyarakat desa, bagaimana program yang telah terlaksana dengan tingkat atau jumlah kesejahteraan syarakat desa.
“Kemiskinan ini menjadi kata kunci, kalau turun kemiskinan artinya ada penguatan dari program yang ada tapi perlu kita berhitung kalau anggaran yang diturunkan dan angka kemiskinan tidak terlalu signifikan artinya ini tidak terlalu memberi dampak kepada masyarakat,” jelasnya.