MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 ini.
Dimana membuka peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah, dalam pendataan Regsosek ini, ada 14.000 tenaga yang direkrut dan ini bagus di masa pandemi bisa menambah lapangan pekerjaan untuk mereka diberdayakan dalam rangka turun ke lapangan untuk mendata,” jelas Andi Sudirman saat membuka Rapat Koordinasi Daerah Provinsi Sulsel terkait Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi 2022, di Claro Hotel, Rabu (14/9/2022).
Ia menghimbau kepada seluruh stakeholder, baik TNI, Polri, Bupati/Walikota, pimpinan instansi vertikal, pimpinan instansi otonom, akademisi, pelaku usaha, dan organisasi sosial kemasyarakatan, serta seluruh warga masyarakat sulawesi selatan untuk berkolaborasi dan membantu kelancaran pendataan Regsosek.
“Terima kedatangan petugas dan berikan jawaban yang benar, jujur, dan apa adanya. Sehingga akan menghasilkan data yang akurat dan lebih terupdate,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPS Sulsel, Suntono mengatakan, bahwa Regsosek merupakan reformasi sistem perlindungan sosial yang diarahkan pada perbaikan basis data.
“Pelaksanaan registrasi sosial ekonomi (Regsosek) untuk menghasilkan satu data untuk mendukung program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.
Para petugas Regsosek, kata dia, akan melakukan pendataan ke lapangan mulai 15 Oktober -14 November 2022.