MAKASSAR – Identitas wanita yang diamankan polisi terkait kasus penembakan petugas Dishub Makassar, mulai terkuak. Wanita itu berinisial W, umur 38 tahun.
Diketahui, wanita itu adalah seorang instruktur senam. Dia diamankan karena memiliki kontak terakhir dengan korban sebelum menghembuskan nafas terakhir.
“Saksi sudah 8 orang diperiksa, dari keluarga korban dari orang yang menolong,” ucap Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Komang Suartana saat dikonfirmasi Sabtu (9/4/2022).
Komang juga mengaku polisi terus berupaya mengungkap kasus penembakan itu.
“Intinya anggota masih mendalami sampai proses selesai mudah-mudahan cepat terungkap,” tuturnya.
Apalagi menurut dia, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana memberikan atensi khusus terhadap kasus ini. “Atensi pimpinan segera mengungkap kasus penembakan,” tandasnya.
W diketahui melakukan komunikasi dengan korban sebelum insiden penembakan terjadi.
“Jadi wanita yang kini diamankan itu masih berstatus saksi, masih menjalani pemeriksaan karena wanita ini sempat melakukan komunikasi dengan korban sebelumnya,” ucap Dirkrimum Polda Sulsel, Kombes Onny Trimurti Nugroh, Kamis (7/4).
Onny juga mengungkapkan wanita tersebut diduga memiliki hubungan asmara dengan korban. “(Wanita yang diamankan) Kita periksa saja, ada hubungan asmara lah,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, petugas Dishub Makassar bernama Najamuddin Sewang ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) di pertigaan Masjid Cheng Hoo, Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Minggu (3/4).
Insiden penembakan yang terekam CCTV itu terjadi sekitar Pukul 10.00 Wita. Korban yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba terjatuh.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Siloam namun nyawanya tidak dapat tertolong.
Kuat dugaan korban ditembak oleh pengendara motor yang berboncengan dan berusaha mendahului korban.