HERALDMAKASSAR.COM – Sejumlah tokoh di Sulsel dengan berbagai latar profesi masuk dalam kepengurusan Ikatan Keluarga Alumni Jogyakarta Sulawesi Selatan (IKAJOSS). Mereka tidak lain yakni pernah mengenyam dunia pendidikan di Jogyakarta baik untuk tingkat sarjana, magister hingga program doktoral.
IKAJOSS sendiri merupakan wadah komunikasi dengan para alumni dan tidak berhaluan politik. “Meski tidak dapat dipungkiri, ada sejumlah politisi yang memang juga menjadi alumni Jogya,” kata Ketua Umum IKAJOSS, H Hasyir Thaha yang akrab disapa Aci.
Aci menjelaskan, organisasinya yang baru dibentuk tahun lalu itu direspon dengan baik oleh para alumni. “Sebab ini menjadi wadah perhimpunan untuk para cendekiawan yang senantiasa memikirkan kontribusi positif bagi pembangunan daerah,” ujat Aci.
Aci merinci sejumlah tokoh di Sulsel yang masuk dalam kepengurusan IKAJOSS, baik sebagai pengurus inti maupun sebagai penasihat dan pembina.
Nama-nama yang dimaksud antara lain, rektor UNM Prof Husain Syam, pengacara senior Asmar Oemar Saleh dan Tajuddin Rahman, birokrat Iman Hud yang menjabat sebagai Kadis Perhubungan, dan sejumah tokoh lain.
Selain itu, di luar tokoh Sulsel ada nama Prof Dr. Musyafir Pabbari, Guru Besar dan Mantan Rektor, Prof Dr. Deddy Syaifuddin, guru besar Univesitas Haluoleo Kendari, Prof Dr. Awalaluddin Tjalla MPd. (Guru besar IPDN jakarta), Dr. Andi Alfian Mallarangeng Msc. Ahli Sosilogi dan Hubungan International) dan budayawan Dr. Halilintas Latief, serta Dr. Ir. A. Ulum A Gani Msc, APU. Ahli Pertambangan dan Sumber daya Alam.
“Ini menandakan IKAJOSS mendapat tempat di kalangan alumni. Apalagi ini bukan organisasi politik, tetapi lebih pada organisasi pemikir yang tidak berafiliasi dengan kekuatan politik apapun,” kata Aci.