POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merespons pemberitaan soal tenaga honorer bakal tidak mendapatkan tunjangan hari raya (THR).
Sri Mulyani mengatakan, tenaga honorer tetap akan mendapatkan THR. Khususnya tenaga honorer yang bekerja di pemerintahan daerah dan tenaga kependidikan atau guru.
Hanya saja, pemberiam THR kepada para pegawai honorer akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan masing-masing daerah.
Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Sulsel Soni Sumarsono mengatakan, kebijakan pemberian THR kepada pegawai honorer diserahkan kepada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
“THR sudah dianggarkan oleh provinsi, hanya untuk ASN dan siap dibagikan. Yang belum siap memang untuk honorer, karena itu diserahkan kebijakan ini ke masing-masing SKPD,” kata Sumarsono.
Karena itu, Sumarsoni meminta kepada setiap kepala OPD agar, menyisakan sebagian anggaran untuk dipakai membayarkan THR oara honorer.
Ia juga menjelaskan, sampai saat ini belum ada regulasi teknis yang mengatur soal pembayaran THR bagi pegawai non-PNS
“Kalau punya honorer yang dipekerjakan dibayarkan THR untuk mereka juga, sesuai kemampuan dulu sampai ada kebijakan lebih lanjut. Mereka (kepala SKPD) menyanggupi THR pegawai non ASN, hati kecil kita kasihan kalau mereka tidak dapat THR,” ujar Sumarsono.
(muh fadly/pojoksulsel)
