HERALDMAKASSAR.COM – Pasca banjir musiman yang melanda di sejumlah kecamatan di kota Makassar, mendapat perhatian dari pemerintah kota, Rabu 8/12/2021
Hal ini di ungkapkan Moh Ramdhan Pomanto dalam menangani persoalan banjir pada musim hujan, pihak Pemkot akan mengidentifikasi masalahnya dan bekerjasama Balai Pompengan untuk membuat usaha darurat menggali anak sungai.
Dalam peninjauan di beberapa lokasi banjir, Walikota Makassar akan berkoordinasi dengan pihak terkait, guna memecah masalah banjir yang melanda kota Makassar.
Menurutnya, banjir yang terjadi kemarin akibat adanya pendangkalan anak sungai Biring Je’ne yang meluap karena meningkatnya debit air sungai. Sementara di daerah Paccerekan yang dipantau dari satelit terlihat adanya pergerakan arus air di anak Sungai Biring Je’ne, sehingga perlu dilakukan pengerukan sendimen agar tidak terjadi pendangkalan, sehingga bisa mengatasi kiriman arus air dari Kabupaten Maros yang menuju sungai Tallo Makassar.
Sedangkan untuk masalah banjir yang terjadi di Perumnas Antang, pada Blok 8 dan Blok 10 juga berdampak pada wilayah sekitarnya, di Kelurahan Manggala karena pelambatan laju aliran air untuk keluar ke Sungai Tallo. Air ini berasal dari luapan anak Sungai Jeneberang, tidak bisa keluar akhirnya meluber ke rumah warga.
Sementara, data yang di himpun BPBD Kota Makassar, tercatat ada lima kecamatan masuk daerah rawan banjir masing-masing di Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Rappocini, Manggala, Tallo dan Tamalate. Namun, paling parah selalu terjadi di dua kecamatan yakni Kecamatan Biringkanaya dan Manggala.
Upik Nyonk