HERALDMAKASSAR.COM – Menteri kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin didampingi Plt Gubernur sulsel Andi Sudirman Sudirman meninjau kawasan Center Point of Indonesia (CPI) dan RS Dadi yang menjadi alternatif tempat pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Selasa (2/1/21).
Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan sedang memikirkan adanya rumah sakit khusus jantung cancer dan stroke.
“Kita lagi memikirkan karena dijakarta banyak rumah sakit besar ada rumah sakit pusat otak nasional,RS ibu dan anak, RS Cancer, dan semua terpusat dijakarta, jadi kita pikirkan agar dibangun di makassar untuk bisa melayani kawasan timur indonesia ,”Ungkapnya.
Ia menyebutkan pembangunan Rs sakit khusus jantung, cancer dan stroke dilakukan karena penangananya harus cepat.
” Karena penyakit itu harus cepat penanganannya dan saya harap ini salah satu tempat alternatif tempat, makanya kita sedang lihat yang mana paling cocok.”Pungkasnya.
Sementara itu Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman belum lama ini Mengaku Pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di sulsel akan menggunakan APBN sebanyak Rp 900 Milyar
“Pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional ini merupakan kerjasama antara Kementerian Kesehatan RI dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Anggarannya sekitar Rp 900 Miliar dari APBN,” ungkap Andi Sudirman Sulaiman.
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional nantinya bukan hanya menangani otak.
” RS ini nantinya bukan hanya menangani otak, namun juga bisa menjadi pusat penanganan jantung, stroke, kanker dan lainnya,” Sebutnya.
Ia menjelaskan saat ini masih dilakukan survei lokasi dan proses pengerjaan fisik diperkirakan pada tahun 2022 mendatang
“Untuk rencana proses pengerjaan fisik diperkirakan pada tahun 2022. Saat ini, masih melakukan survei lokasi di beberapa lahan aset milik Pemprov,” tuturnya.