HERALDMAKASSAR.COM – Sebagai bentuk komitmennya dalam menciptakan keseimbangan antara keberlangsungan bisnis, peningkatan taraf hidup masyarakat, dan kelestarian lingkungan hidup, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) menginisiasi Program ‘Ride to Plant’ yang dilakukan para karyawannya dengan bersepeda sembari singgah untuk melakukan penghijauan alam berupa penanaman mangrove.
Agenda program ‘Ride to Plant’ tersebut dilaksanakan di empat kota yaitu Cirebon, Semarang, Makassar, dan Bontang, serentak pada 5 Desember 2021 dengan total seribu bibit mangrove ditanam untuk pelestarian lingkungan.
Program ini merupakan salah satu kontribusi nyata BFI Finance dalam menjaga ekosistem pesisir yang memiliki pengaruh besar terhadap sosial ekonomi dan lingkungan hidup dengan menggandeng Yayasan LindungiHutan sebagai mitra penanaman, penyulaman, dan pemantauan berkala mangrove di keempat lokasi tersebut.
Untuk wilayah Makassar, para karyawan BFI Finance Cabang Makassar menanam bibit mangrove di pesisir Pantai Untia.
Regional Manager BFI Finance Sulawesi 1, Khenriek Tjandra, mengatakan, Mangrove adalah salah satu simbol perbaikan pemulihan lingkungan yang sejalan dengan pembangunan nasional.
Olehnya itu, lanjut dia, ketika kawasan mangrove dijaga dengan baik, akan menjadi tempat hidup biota laut bernilai ekonomis penting bagi masyarakat.
“Contoh lainnya, hutan mangrove banyak dimanfaatkan sebagai lokasi ekowisata yang juga menghidupi masyarakat sekitar,” terangnya di sela kegiatan Ride to Plant di Makassar, Minggu (5/12/2021).
Program penanaman bibit mangrove ini menjadi salah satu kegiatan yang terus dilanjutkan Perusahaan di beragam daerah di Indonesia. Sebelumnya, BFI Finance juga telah melaksanakan kegiatan serupa pada tahun 2014, 2016, dan 2017, diantaranya di Kecamatan Teluk Naga dan Kecamatan Mauk (Kabupaten Tangerang), serta Pantai Marunda (Jakarta Utara).
BFI Finance tak hanya memberikan solusi pembiayaan terpercaya, tetapi juga berkepedulian tinggi terhadap lingkungan hidup. Kendati tidak berdampak langsung, akan tetapi kegiatan sehari-hari karyawan BFI Finance juga memperhatikan aspek lingkungan.
Melalui pengelolaan penggunaan sumber daya alam dan energi secara efektif dan efisien, Perusahaan menghemat material umum, seperti air, kertas, dan bahan bakar, yang digunakan dalam aktivitas operasionalnya.
Contohnya saja penggunaan peralatan kantor yang hemat energi, menggunakan kertas bekas, mematikan lampu pada jam istirahat dan selepas kerja bagi karyawan yang terakhir meninggalkan ruang kerja, dan fasilitas pendingin udara yang hanya beroperasi selama delapan jam waktu kerja.
“Kami yakin sekecil apapun peran kita terhadap lingkungan, asal dilakukan konsisten akan memiliki manfaat besar,” ujar Area Manager BFI Finance Makassar Muhammad Fauzi Purnama.