HERALDMAKASSAR.COM – Pada perayaan puncak Hari Jadi Gowa (HJG) Ke-701, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan meminta secara langsung dilakukannya perbaikan jalan di sepanjang Jalan Tun Abdul Razak maupun Pattallassang.
Hal ini disampaikannya dihadapan Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang hadir di tengah-tengah Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Gowa dengan agenda Orasi Bupati Gowa dalam rangka Peringatan HJG Ke-701 Tahun di Halaman Kantor Bupati Gowa, Rabu (17/11).
“Mohon berkenan pak Gubernur untuk bisa memperbaiki dan mengaspal jalan tersebut, sebab kondisinya memang sudah perlu perbaikan,” ungkapnya.
Menurut Adnan, perbaikan kedua jalan tersebut menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Sulsel, sebab merupakan jalan provinsi sehingga kewenangannya ada pada pemerintah provinsi. Pasalnya, di Kabupaten Gowa ini ada tiga jenis jalan yang selalu dilalui masyarakat yaitu jalan nasional yang merupakan kewenangan pemerintah pusat, jalan provinsi yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi, dan jalan kabupaten yang merupakan kewenangan pemerintah kabupaten dalam hal ini Pemkab Gowa.
“Mohon izin pak Gubernur, Jalan Hertasning dan Tun Abd Razak adalah jalan provinsi yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi. Kondisi jalan yang rusak ini setiap tahunnya makiannya kepada Pemerintah Kabupaten Gowa,” terangnya.
Tak hanya Jalan Hertasning-Tun Abd Razak, orang nomor satu di Gowa itu juga meminta Jalan Pattallassang untuk diperbaiki. Pasalnya kritikan masyarakat akan jalan tersebut kerap terjadi.
“Termasuk Jalan di Pattallassang (Pasar Bu’rung-Bu’rung) itu juga kewenangan provinsi sehingga mudah-mudahan itu juga bisa diaspal supaya ini menjadi saksi bahwa pak Gubernur akan menyelesaikan dengan baik,” jelas Adnan.
Menanggapi hal itu, Plt Gubernur Sulawesi Selatan mengaku akan segera menyelesaikan perbaikan jalan tersebut secara bertahap sesuai kondisi keuangan provinsi.
“Terkait infrastruktur jalan yang disebutkan beberapa tadi, kita Insya Allah tahun depan akan selesaikan secara bertahap karena kita tahu situasi dan kodisi uang, bahkan provinsi dan kabupaten/kota termasuk di pusat juga saya rasa sama,” tegasnya.