HERALDMAKASSAR.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani menghadiri sekaligus membuka secara virtual South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2021, Selasa (14/9/21).
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan mengatakan Kegiatan SSIC 2021 yang merupakan flagship program Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan (PINISI SULTAN) sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada daerah untuk meningkatkan realisasi investasi.
“Kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada daerah untuk meningkatkan realisasi investasi sebagai salah satu kunci peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah yang mendukung ekonomi nasional,”ungkapnya.
Ia menyebutkan peningkatan investasi diharapkan bisa mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan yang dilaksanakan selama ini dua hari ini mulai tanggal 13 sampai 14 September 2021 secara virtual diharapkan dapat peningkatan investasi yang bisa mendorong kesejahteraan masyarakat, salah satunya lewat penciptaan lapangan kerja,”sebutnya.
Lebih jauh Ketua Forum PINISI Sultan ini Mengaku kegiatan SSIC dapat memberikan pembelajaran yang bermanfaat agar ke depannya dapat tercipta lebih banyak Investment Project Ready to Offer (IPRO) yang menawarkan proyek-proyek investasi strategis di Sulawesi Selatan.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan mengajak seluruh komponen DPMPTSP, Bappelitbangda, Dinas Pariwisata, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, dan Organisasi Perangkat Daerah lainnya di setiap Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan untuk terus bersinergi dan bahu-membahu dalam memajukan perekonomian di seluruh wilayah Sulawesi Selatan,”pungkasnya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel Fajar Majardi mengatakan Bank Indonesia akan senantiasa memberikan dukungan kepada forum PINISI SULTAN melalui kegiatan SSIC 2021.
“Kita tentu akan terus memberikan dukungan dalam kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dari peran dan fungsi advisory dan Regional Investor Relation Unit (RIRU) Bank Indonesia dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan,”ungkapnya.
Ia juga Mengaku kegiatan ini dapat memberikan insight serta meningkatkan awareness pemerintah daerah akan pentingnya investasi.
“Kegiatan ini dapat memberikan insight serta meningkatkan awareness pemerintah daerah akan pentingnya investasi untuk mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan,”tuturnya.
Kegiatan ini didahului dengan acara Capacity Building SSIC 2021 pada tanggal 28-30 Juni 2021 lalu sebagai pembekalan kepada Kabupaten/Kota dalam menyiapkan IPRO dan setelah dinilai oleh dewan juri menghasilkan 3 (tiga) Kabupaten/Kota yang berhasil meraih predikat proposal IPRO terbaik yaitu:
• Terbaik pertama Kota Parepare dengan proposal IPRO KIPAS (Kawasan Industri dan Pergudangan Parepare dan Sekitarnya)
• Terbaik kedua Kabupaten Luwu Utara dengan proposal IPRO Pembangunan Pabrik Minyak Goreng
• Terbaik ketiga Kabupaten Barru dengan proposal IPRO Pengembangan Industri Galangan Kapal Yassiberui
Kegiatan SSIC 2021 mengangkat tema “Revive Stronger towards Sustainable Growth” yang bertujuan untuk melakukan identifikasi proyek potensial Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan yang siap ditawarkan kepada investor, baik domestik maupun asing.