HERALDMAKASSAR.COM – Debbie Purnama Rusdin, Anggota DPRD Sulawesi Selatan dari Fraksi Golkar kembali melakukan sosialisasi penyebarluasan perda provinsi Sulawesi Selàtan No 3 Tahun 2018, Tentang pembangunan kepemudaan. Sosialisasi yang menghadirkan warga Kecamatan Tallo itu, berlangsung di Hotel Ramayana, Jalan Bawakaraeng Makassar, Senin (23/08/2021).
Debbie Rusdin Menyampaikan bahwa era saat ini sangat jauh berbeda, banyak perubahan terutama perkembangan teknologi.
“Pemuda atau kaum muda yang ada sekarang sangat jauh berbeda dengan generasi dulu. Misalkan bapak dan ibu saat muda, dulu belum ada internet, anak muda sekarang sudah ada. Itu salah satu contohnya,” ucap Debbie Rusdin.
Debbie Rusdin menekankan ke depan kaum muda akan menghadapi tantangan yang besar, untuk itu perlu mempersiapkan diri dalal hal lapangan kerja.
“Sangat banyak perubahan. Saya sangat meyakini, ke depan kaum muda akan menghadapi tantangan yang besar. Terutama jika dikaitkan dengan kesiapan lapangan kerja. Untuk itu, pemuda perlu difasilitasi agar dapat mandiri dan menciptakan lapangan kerja,” ujar Debbie.
Untuk menciptakan pemuda yang mandiri, Debbie Rusdin mengatakan semua sudah diatur dalam perda Tentang pembangunan kepemudaan.
“Nah, dalam perda ini semuanya sudah ada, tinggal bagaimana pemuda manfaatkan peluang itu dengan mengisi kegiatan yang lebih bermanfaat untuk masa depannya,” harap Debbie.
Ketua Majelis Pemuda Indonesia, Sulawesi Selatan, Imran Eka pada kesempatan itu menjelaskan bahwa wadah pemuda untuk membangun kreativitas telah diatur dalam perda kepemudaan.
“Bagaimana pemuda diberi keterampilan pelatihan, membangun organinasi sudah diatur dalam perda kepemudaan ini,” ucap Imran
Menurut Imran Eka, kenapa pengangguran terjadi karena anak muda kurang di wadahi. “Kenapa pengangguran terjadi karena keterampilan anak muda itu kurang
diwadahi, nah inilah tujuan dari siosialisasi perda ini sebagai wadah kaum pemuda,” tutur Imran.
Sementara Ansar Manrulu, Sekjen Gerakan Pemuda Indonesia dan juga Ketum Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia Sulawesi Selatan yang juga hadir sebagai narasumber menyampaikan bahwa selain membangun fisiknya tapi juga bagaimana membangun kesadarannya tentang berbangsa dan bernegara.
“Membangun kesadaran pemuda itu juga sangat penting, ini tentang Pembangunan karakter, mental dan rasa nasionalismu terhadap bangsa ini. Pondasi untuk kepemudaan itu sangat penting.
Sosialisasi perda yang digelar di tengah pandemi covid-19 tetap menerapkam protokol kesehatan dengan ketat.(*)