HERALDMAKASSAR.COM – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung sepenuhnya usulan isolasi apung terpadu menggunakan Kapal Pelni, yang dicetuskan Wali Kota Makassar Ramdhan “Danny” Pomanto. Hal ini disampaikan Danny usai melakukan zoom meeting dengan perwakilan Kemenhub dan PT Pelni, Minggu (11/7/2021).
Menurut Danny, isolasi terpadu apung skala kota adalah konsep isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 pertama di Indonesia. Bahkan, sepengetahuan Danny, belum pernah dilakukan di kota-kota besar lainnya di luar negeri.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Menhub, beliau mendukung sepenuhnya. Atas nama pemerintah dan warga Kota Makassar kami menyampaikan terima kasih atas sambutan positif Bapak Menhub,” ungkap Danny.
Menurut Danny, usai melakukan zoom meeting dengan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI dan pimpinan PT Pelni, rencananya armada kapal penumpang milik PT Pelni akan tiba di Makassar pada Rabu nanti (14/7).
Diketahui daya tampung kapal penumpang yang disiapkan berjumlah sekitar 900 tempat tidur. Kapal penumpang ini merupakan kapal penumpang milik PT Pelni yang sementara dihentikan sementara pengoperasiannya akibat pandemi Covid-19.
“Tanggal 14 nanti kita akan mengunjungi kapalnya, nanti kita akan menyusun protap isolasi mandiri kerja sama Kemenhub, PT Pelni, dan Pemkot Makassar. Kita akan siapkan program-program penyembuhan bagi pasien, kita akan siapkan juga Hepa Filter di kapal,” tambah Danny.
Rencananya, kapal yang dijadikan isolasi apung terpadu ini akan ditempatkan di sekitar Pantai Losari-CPI, untuk memudahkan pihak Pemkot Makassar melakukan pengawasan dan pendistribusian makanan dan obat-obatan bagi pasien positif peserta isolasi mandiri program Makassar Recover.
“Hasil pembicaraan dengan PT Pelni, kita juga akan melibatkan unsur TNI-Polri dalam program ini,” pungkas Danny.