HERALDMAKASSAR.COM, GOWA – Persoalan air bersih merupakan salah satu tugas pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, sehingga PDAM sebagai perpanjangan tangan pemerintah harus menjamin ketersediaan kebutuhan tersebut.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat membuka Workshop Bidang Teknik Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi) se-Sulawesi Selatan mengatakan dirinya sangat konsisten untuk menjaga kelangsungan air bersih denhan selalu menjaga alam dan lingkungan.
“Salah satu cara yang harus dilakukan agar air selalu tersedia di masa yang akan datang adalah menjaga alam kita tetap lestari, sehingga peran Perpamsi sangat dibutuhkan dalam hal ini agar mampu menjaga ketersedian air di Sulsel, khususnya di Kabupaten Gowa,” ungkapnya.
Selain itu, PDAM sebagai perusahaan milik daerah mempunyai tanggungjawab sosial, dan tidak terlalu membebani daerah masing-masing, bahkan dengan pengelolaan yang baik PDAM bisa mendapatkan profit sehingga mampu memberikan kontribusi PAD bagi pemerintah daerah.
“Kami berharap seluruh PDAM di Sulawesi Selatan bisa maju dan sehat bersaing dengan PDAM-PDAM besar yang ada di Sulsel dan melalui workshop peltihan ini, perpamsi bisa lebih mandiri dan profesional untuk mencapai ketersedian air minum,” harap orang nomor satu di Gowa itu.
Sementara Ketua Perpamsi se-Sulsel yang juga Direktur PDAM Gowa, Hasanuddin Kamal mengatakan workshop ini diikuti sebanyak 90 orang yang merupakan perwakilan dari masing-masing PDAM di Sulsel yang bertujuan untuk melatih teknik pengelolaan air dan pendisitribusiannya khususnya dalah hal teknisi.
“Kita melakukan pelatihan selama tiga hari agar mampu melatih pegawai PDAM se-Sulsel sehingga pelayanan dan sarana produksi bisa terjaga,” ungkapnya.
Kedepan kata Hasanuddin, PDAM se-Sulsel akan mengambil peran aktif terhadap penjagaan lingkungan sehingga apa yang diharapkan dalam ketersediaan sumber air baku bisa terjamin sampai ke generasi mendatang.
Pada kesempatan itu, dirinya menyampaikan saat ini ketersediaan air bersih di Kabupaten Gowa cukup baik karena telah melayani sebanyak 48 persen khususnya di dataran rendah, Tinggimoncong, Parangloe dan Tompobulu. Bahkan dalam waktu dekat pihaknya akan membangun instalasi untuk kapaistas di Barombong.
“Air bersih kita sudah cukup bagus apalagi setelah kita membangun instalasi di Borongloe. Saat ini kita juga dalam proses tender pembangunan tambahan untuk kapasitas di Barombong dan akan mendatangkan lagi IPAL regional Mamminasata,” jelasnya.
Ia berharap dengan berbagai program yang dilakukan PDAM mampu membantu pemerintah dalam hal ketersedian air di wilayah masing-masing.