HERALDMAKASSAR.COM – Dirut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji, Haris Nawawi menyebut RSUD Labuang Baji tidak lagi kedatangan pasien Covid-19.
Kondisi ini, kata Haris Nawawi, sudah berlangsung sejak dua pekan yang lalu. Menurutnya, hal itu terjadi seiring dengan menurunnya angka kasus COVID-19.
” Sampai sekarang masih zero, sejak dua minggu yang lalu,” kata Haris belum lama ini.
Lebih lanjut, Haris Nawawi mengaku kondisi Covid-19 di Sulsel sudah terkendali. Meski begitu pihaknya tetap mengimbau kepada warga agar terus menjaga protokol kesehatan dan tidak lengah dalam menghadapi virus mematikan tersebut.
“Terbukti di rumah sakit memang nol. Jadi itu dasar pemikiran. Kalau menurut saya ini virus di Sulsel sudah terkendali. Dengan syarat juga masyarakat protap, tetap pakai masker, cuci tangan,” katanya.
Kata dia, sebanyak 153 kamar VIP di 3 lantai yang sebelumnya ditempati pasien Covid-19, saat ini digunakan untuk pasien umum. Namun, rumah sakit tetap akan menerima pasien COVID-19 jika memang ada. Pihaknya masih akan menyiapkan sebanyak 60 kamar di lantai 3 gedung.
” Ada di bawah, namanya ruang antara. Disiapkan 5 tempat tidur. Tapi alhamdulillah dua minggu terakhir tidak terisi. Pasien yang masuk juga tetap diskrining seperti antigen dan lainnya,” ungkapnya
Diketahui, selama masa pandemik COVID-19, rumah sakit daerah milik Provinsi Sulsel ini memang menjadi salah satu rumah sakit rujukan COVID-19. Pasien yang dirawat di sini bukan hanya dari Kota Makassar tapi juga dari kabupaten lainnya di Sulsel.
Sekarang RSUD Labuang Baji mulai menerima kembali pasien umum atau non COVID-19. Rata-rata pasien umum yang diterima per hari bisa mencapai 80 – 90 orang.
“Dulunya kan pasien COVID-19 yang banyak, 100-an lebih per hari. Terbalik sekarang, umum yang banyak,” pungkasnya.