HERALDMAKASSAR.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam menunjuk Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebagai Fakultas pencanangan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi-Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBK-WBBM).
Penunjukan FMIPA UNM menuju WBK-WBBM merupakan tindaklanjut permintaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset-Teknologi (Kemendikbud-Ristek) ke UNM tahun lalu. Di mana, pemerintah pusat meminta ada satu perwakilan UNM untuk zona integritas ini.
Penunjukan FMIPA UNM menuju WBK-WBBM merupakan tekat UNM sebagai perguruan tinggi yang bebas KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), berkinerja, akuntabel dan tercapainya layanan publik yang berkualitas.
Rektor UNM Prof Husain Syam menyampaikan tekad tersebut disela-sela kegiatan penendatangan Zona Integritas.
Menurut Husain, pencanangan Zona Integritas seperti yang telah dilakukan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) merupakan salah satu target dalam perjanjian kinerja yang telah dilakukan sebelumnya.
Penunjukan FMIPA UNM menuju WBK-WBBM merupakan tindaklanjut permintaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset-Teknologi (Kemendikbud-Ristek) ke UNM tahun lalu.
Di mana, pemerintah pusat meminta ada satu perwakilan UNM untuk zona integritas ini. Kata dia, status FMIPA saat ini sebagai fakultas nomor satu di UNM. Meski secara umum semua Fakultas siap dan melakukan upaya yang sama terkait WBK-WBBM.
“Kalau saya pilih FT UNM, berarti seakan-akan di tempat lain tidak bagus. Makanya saya pilih FMIPA karena peringkat pertama fakultas di UNM,” katanya.
Husain Syam berharap tidak ada lagi KKN dilingkup UNM. Tak hanya itu, Mantan Dekan FT UNM ini menginginkan UNM bebas kekerasan sebagai wujud upaya perubahan birokrasi.
Sehingga, lahir kepercayaan dan kepastian layanan selama mengenyam pendidikan di UNM. “Indikator UNM sudah mendapat kepercayaan masyarakat. Setiap tahun, jumlah pendaftar meningkat yang artinya minat belajar sudah tinggi ke UNM,” ungkapnya.
Untuk memastikan Zona Integritas WBK-WBBM, Husain menyampaikan, pihaknya membentuk tim pengawas di FMIPA.
Selain itu, semua civitas akademika juga telah berkomitmen mendukung dan menjalankan WBK-WBBM.
“Tentu kita akan mengawasi ini. Bahkan ada tim reformasi birokrasi yang nantinya mereka inilah akan mengevaluasi jalannya WBK-WBBM di FMIPA UNM,” jelasnya.
Humas UNM Burhanuddin, melaporkan