HERALDMAKASSAR.COM – Puluhan anak-anak usia balita hingga pelajar SD antusias mengikuti Kajian Online Anak yang digelar Andalan Mengaji.
Kajian dengan tema “Puasaku Surgaku”, berlangsung di Rujab Wagub Sulsel serta adapula sekitar 112 peserta yang mengikuti virtual melalui Zoom.
Pelaksanaan Kajian Online Anak ini dimulai dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh ketiga putra-putri Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan sang istri, Naoemi Octarina.
Naoemi Octarina menyampaikan, bahwa kegiatan kajian untuk anak ini dilakukan dalam menyambut bulan suci Ramadan 1442 H.
“Mari anak-anak kita didampingi orang tua untuk lebih produktif dalam mengisi bulan Ramadan ini, serta bisa lebih mengetahui makna dari bulan puasa ini,” ujarnya.
Apalagi, kata dia, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah memberikan izin untuk pelaksanaan salat tarawih di Masjid, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
“Anak-anak ingat, Ramadan bukan hanya puasa saja, tetapi bagaimana kita juga harus menahan diri, sabar terhadap amarah dan lainnya. Semoga anak-anak sekalian bisa sama-sama menyambut Ramadan ini dengan hati yang ikhlas, sabar dan mengisi waktu ke hal yang bermanfaat,” tuturnya.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Yogi menyampaikan, bahwa tujuan dari berpuasa agar kita menjadi hamba Allah yang bertaqwa dan menjadi hamba Allah yang baik.
“Karena kita ingin mendapatkan pahala dan mendapatkan gelar taqwa dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ucapnya.
Pria yang akrab mengisi tausiah untuk anak-anak ini pun mengajak para anak-anak untuk tidak perlu takut dan khawatir dengan bulan Ramadan. Apalagi banyak keistimewaan dari bulan puasa.
“Kalau kita berpuasa, maka pintu surga akan dibuka. Banyak kenikmatan di dalamnya bagi adik-adik saleh dan salehah. Saat bulan Ramadan, pintu neraka ditutup, setan akan dikurung sehingga kita lebih mudah melaksanakan ibadah. Adik-adik akan diberi hati yang nyaman untuk beribadah,” jelasnya.
Selain itu, kata Kak Yogi, bahwa keutamaan bulan Ramadan itu maka pahala akan dilipatgandakan.
“Semakin rajin puasanya, produktif puasanya, semangat rajin baca Al-Qur’an, maka akan mendapatkan pahala yang banyak dari Allah. Sikap kita sebagai seorang muslim yang beriman, ketika mendengar besok Ramadan, maka yang harus ditanamkan di hati adalah sikap bahagia. Alhamdulillah Allah mempertemukan aku dengan bulan Ramadan,” ungkapnya.
Mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kak Yogi menyarankan, jika salat belum diizinkan di Masjid agar bisa dilaksanakan di rumah.
Kak Yogi pun berpesan kepada anak-anak, agar dalam berpuasa untuk makan makanan yang sehat saat sahur.
“Makan sayur-sayuran, buah-buahan, daging atau ikan, tahu, tempe, ditambah kurma, jangan lupa minum madu. Insya Allah kuat puasa Ramadan-nya,” sebutnya.
Bagi orang-orang yang berpuasa, kata Kak Yogi, akan menerima dua kebahagiaan.
“Yakni bahagia ketika sedang berbuka puasa dan kebahagiaan saat ketemu dengan Allah dengan masuk surga. Buat adik-adik yang rajin berpuasa akan masuk surga lewat pintu istimewa, pintu Ar Rayyan,” terangnya.
“Jadikan Ramadan ini, puasaku, surgaku. Jangan takut menghadapi bulan Ramadan. Berbahagialah dalam bulan Ramadan, berpuasa karena Allah, salat yang rajin. Insya Allah, sore (saat berbuka puasa) kita mendapatkan kebahagiaan. Berjuanglah untuk berpuasa dengan jujur, ikhlas dan sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad,” pungkasnya.
Para peserta dari Rujab Wagub maupun secara virtual zoom tampak antusias menjawab pertanyaan dari Kak Yogi. Ditambah senang mendapat hadiah berupa alat salat serta buku Amaliyah Ramadan.