MAKASSAR – Pelaku penyerangan Mabes Polri diketahui bernama Zakiah Aini. Ia masib jalang, dan merupakan mahasiswi drop out sementer lima di sebuah kampus di Jakarta.
Sebelum menjalankn aksiknya, Zakiah masih aktif bermedia sosial. Bahkan 24 jam sebelumnya dia telah memosting bahwa dirinya akan pamit.
Selain itu, Zakiah juga menuliskan sebuah surat wasiat untuk keluarganya. Surat tersebut beredar luas di kalangan awak media dengan nama Zakiah.
Isi surat yang ditulis tangan itu membuat merinding, karena berupa sebuah permintaan maaf kepada orang tua. Zakiah seperti yang tertulis dalam surat tersebut meminta maaf belum bisa membalas kebaikan orang tuanya.
“Wahai mamaku maafin zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga,” tulis surat tersebut.
Dalam surat tersebut Zakiah mengaku menyayangi mamanya sekaligus meminta maaf atas perbuatannya. “Maaf sekali lagi Zakiah sayang banget sama mama tapi Allah lebih menyayangi hambanya maknanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaima jalan nabi/rasul Allah untuk selamatkan Zakiah,” imbuh tulisan tersebut.
Suara tembakan terdengar sekitar pukul 16.30 WIB. Awalnya, ada dua suara tembakan dari dalam Gedung Bareskrim. Kemudian, ada suara lain yang diduga tembakan susulan.
Sosok penyerang Markas Besar (Mabes) Bareskrim Polri pada Rabu 31 Maret sore hari WIB tersebut dipastikan berjenis kelamin perempuan dan masih berstatus pelajar.
Menurut sejumlah laporan media, sosok perempuan tersebut berinisial ZA. Ia lahir di Jakarta pada 14 September 1995.
(***)
