HERALDMAKASSAR.COM – Sebagai perwujudan dari upaya pengingkatan daya saing dalam rangka mendorong optimalisasi pengembangan ekonomi daerah khususnya di Sulawesi Selatan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menerbitkan Peraturan Gubernur No. 35 Tahun 2020 tentang Forum Percepatan Investasi, Perdagangan dan Pariwisata Sulawesi Selatan atau yang disingkat Pinisi Sultan.
Ketua Pinisi Sultan, Jayadi Nas menjelaskan forum ini merupakan bentuk sinergi pemerintah daerah dan Bank Indonesia sebagai Regional Investor Relations Unit (RIRU) daerah Sulawesi Selatan dalam rangka peningkatan iklim dan percepatan investasi, perdagangan serta pariwisata yang berdaya saing.
“Tujuan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan visi Pinisi Sultan, yaitu untuk mewujudkan Sulawesi Selatan yang ramah investasi, pusat industri dan perdagangan serta destinasi pariwisata berkelas dunia di KTI (Kawasan Timur Indonesia). Visi tersebut merupakan cita-cita bersama dari masyarakat Sulawesi Selatan yang ingin segera diwujudkan,” kata Jayadi Nas di Hotel Phinisi Point, Makassar, Senin (01/03/2021).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel itu menyampaikan akan dilaksanakannya kegiatan bertajuk “New Era, New Opportunites” pada tanggal 8-9 Maret 2021 bertempat di Hotel Four Point Makassar.
“Kegiatan ini akan menghadirkan Bupati/Walikota se-Sulawesi Selatan serta satuan-satuan kerja perangkat daerah (OPD) dari 24 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan yang terkait dengan upaya sinergi peningkatan iklim dan percepatan investasi, perdagangan serta pariwisata yang berdaya saing, antara lain kedinasan sektor perencanaan daerah, promosi Investasi dan pelayanan terpadu satu pintu, perdagangan, perindustrian, serta pariwisata,” ungkapnya.
“Bank Indonesia dalam hal ini memberikan dukungan kepada Pinisi Sultan sebagai mitra kerjasama dalam kerangka RIRU,” tambahnya.
Dijelaskan Jayadi, pada hari pertama kegiatan, dimuali dengan acara pembukaan. Selanjutnya sidang komisi setiap sektor yang akan melakukan pembahasan program kerja sekaligus target pencapaian pada tahun 2021 yang berjalan paralel dengan pelaksanaan webinar.
“Webinar tersebut akan dilaksanakan berkerjasama dengan Indonesia Banking School (IBS) Jakarta yang bertujuan untuk mendorong kesadaran terhadap upaya peningkatan ekspor sumber daya alam (SDA) oleh generasi milenials.
“Di hari kedua peserta akan mengikuti capacity building yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM yang terkait dengan percepatan investasi, antara lain: melakukan penguatan identifikasi promosi investasi clean and clear, UMKM yang berorientasi ekspor, penyusunan presentation book, serta success story pelaksanaan RIRU tingkat provinsi,” pungkasnya.
Dalam penyampaian kegiatan tersebut, turut hadir Sekdis Pariwisata Kemal Redindo, Kadis Perindustrian Ahmadi Akil, Kabid Dinas Perdagangan Sulsel Andi Aldiana dan Kepala Perwakilan BI Sulsel Budi Hanoto.