HERALDMAKASSAR – Pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta Pontianak hilang kontak si atas kepulauan Seribu. Berbagai spekulasi pun bermunculan, salah satunya yakni faktor alam.
Mantan Investigator KNKT, Ruth Hanna Simatupang menilai, penerbangan siang tadi di bandara Soeta, memang sangat buruk untuk dunia penerbangan.
“Ini kemungkinan saja, karena memang cuaca tadi tergolong buruk,” kata Ruth.
Pesawat dengan nomor penerbangan SJ 182 CGK itu mengangkut 59 orang penumpang dengan rincian dewasa 46 orang, anak-anak 7 orang dan bayi 3 orang.
Pesawat ini juga mengakut 6 kru dengan rincian 2 orang pilot dan 4 orang cabin crew. Pesawat ini awalmya dijadwalkan berangkat pada 13.25 wib. Namun mengalmi delqy 30 menit, sehingga baru boading pukul 13.56 wib.
(HM)