HERALDMAKASSAR – Masih tingginya angka penularan covid-19 di Sulsel, membuat Gubernur Sulsel Nurdin Abdiullah belum mengizinkan belajar tatap muka di sekolah. Meski imbauan dari Menteri Pendidikan Nasional, menginginkan sekolah mulai dibuka pada awal tahun pembelajaran pada 4 Januari mendatang.
“Melihat perkembangan penularan covid-19 yang masih sangat mengkhawatirkan, maka kami berpikir untuk memperpanjang proses Belajar Dari Rumah (BDR). Sebab imbauan Mendiknas itu memang harus disesuaikan dengan kondisi kesiapan suatu daerah,” ujar Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah melalui video yang beredar di grup WhatsApp, Sabtu (2/1).
Menurut Gubernur, angka penularan di Sulsel kembali naik setelah Pilkada dan libur akhir tahun. Atas pertimbangan itu, maka Sulsel berpikir untuk melanjutkan BDR.
“Intinya, sekolah tatap muka akan nengikuti perkembangan penularan covid-19,” ujar Nurdin.
Senada dengan itu Kadis Pendidikan Sulsel Muhammad Jufri, meminta semua daerah untuk bersabar menunggu hasil evaluasi Satgas Covid 19 provinsi. “Kami juga mengharapkan agar tetap berkomunikasi dengan pemda setempat untuk menyikapi kondisi terkini di setiap daerah yang tentu saja tidak sama pada semua lokasi kecamatan, desa, kelurahan atau dusun sehingga dimungkinkan diambil kebijakan sesuai kondisi masing masing,” ujar Jufri.
Jufri mengaku telah nengajukan kembali kepada Gubernur untuk edaran perpanjangan BDR. “Mohon bersabar,” ujar Jufri.
(HM)
