HERALDMAKASSAR.COM – Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik (FT ) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan kegiatan Semi Virtual Fashion Show PKK Tahun 2020.
Desainer atau mahasiswa jurusan PKK menampilkan busana rancangan mereka dengan tema Sustainable: A Masterpiece of Fabric Exploration, yang dibuka langsung Rektor UNM, Prof. Husain Syam di Ballroom Teater Menara Phinisi UNM Lt 3, Senin (21/12/2020).
Sebanyak 76 busana dalam mahakarya ini dimulai dengan proses pembuatan motif pada kain dengan lima kategori yaitu Screen Printing, batik, Patchwork, Ecoprint dan Tie dye.
Ketua Panitia, Andi Nurliana, mengatakan bahwa pemilihan dan penentuan konsep pada fashion show ini adalah suatu tantangan lantaran pandemi Covid-19 yang mengharuskan setiap kegiatan mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu, Fashion Show PKK FT UNM 2020 berbeda dengan busana pada Fashion Show PKK tahun sebelumnya, dimana pembuatan mahakarya busana ini dimulai dengan pembuatan kain atau pembuatan motif pada kain dengan 5 sub tema pembuatan busana pada fashion show tersebut yaitu sebagai upaya pelestarian lingkungan.
“Sehingga panitia dan didukung dari beberapa pihak menentukan fashion show ini diadakan secara semi virtual atau Blanded. Dampak positif desain dan pembuatan busana pada fashion show tersebut yaitu sebagai upaya pelestarian lingkungan dengan memperlihatkan keindahan busana yang dibuat dengan pewarna-pewarna alami dan kain perca,” katanya.
Sementara itu, Dekan FT UNM, Prof. Yahya mengatakan acara ini bisa menjadi ajang pembuktian bagi para mahasiswa dan berharap menjadi motivasi bagi mahasiswa yang lain untuk terus berkreativitas.
“Kegiatan ini menjadi pembuktian bagi kita untuk mengaktualisasikan diri dan memberikan karya yang dibutuhkan masyarakat. dengan ini kta harus terus menurus melakukan terobosan,” ujarnya.
Rektor UNM, Prof. Husain Syam dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini menjadi perwujudan bagi mahasiswa antara kemampuan teoritis dan praktek yang dimiliki, yang menjadi penanda bahwa mahasiswa PKK sudah siap secara kompetensi untuk menujukkan karya ditengah masyarakat.
“Ini perwujudan secara teoritis di padukan dengan praktek dan sampai pada titik diperagakan. Ini menandakan anak-anak kita sudah siap secara kompetensi. Menunjukkan karya-karya nyata dimasyarakat,” jelasnya.
Ia pun mendorong agar kedepan PKK FT UNM membuat event yang bukan hanya dalam lingkup UNM tapi pula event fashion show tingkat nasional sehingga bisa disaksikan seluruh masyarakat di Indonesia.
“Buat event di sulsel, di indonesia, saya rasa kita bisa tapi bukan dalam rangka program study, hadirkan semua para pegiat, desainer, sehingga kita bisa menujukkan kreativitas kita, karya mahasiswa kita,” harapnya.