HERALDMAKAESAR.COM – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Dr Ir Hj A Majdah M Zain MSi kembali menandatangani kesepakatan kerjasama dengan sejumlah pimpinan institute pendidikan tinggi dan pesantren se-Sulsel.
Penandatanganan kerjasama itu dilaksanakan di Auditorium KH Muhyiddin Zain UIM, Makassar, Kamis (5/11/2020).
Pesantren dan institut pendidikan tinggi yang menyepakati kerjasama pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan UIM yakni Institut Agama Islam As’adiyah Sengkang dan Institut Agama Islam Muhamadiyah Maros.
Sedangkan pesantren yakni Ponpes Tahfizul Quran Al Imam Ashim, Ponpes Tahfizul Quran Assa’adah Maros, Ponpes Tahfizul Quran Ilmul Yaqin, Ponpea Annahdlah, Ponpes Madinah Makassar, Ponpes Rahmatul Asri Enrekang
Wakil Rektor V Bidang Kerjasama UIM Prof Dr H Arfin Hamid SH MH menjelaskan dengan adanya nota kerjasama maka antara UIM dengan Institut As’asiyah dan Institut Muhamadiyah bisa saling bertukar mahasiswa dan dosen sebagai implementasi kebijakan Kampus Merdeka Merdeka Belajar.
“Demikian pula untuk penerimaan mahasiswa baru untuk saling merekomendasikan jika tak ada prodi pada institusi masing-masing,” jelasnya.
Sedangkan kerjasama dengan pesantren jelas Arfin untuk semakin memperkuat program KKN berbasis pesantren yang sudah terselenggara dan merupakan ide brilian dari Rektor UIM.
“Selama ini KKN berbasis pemerintah dan swasta. Padahal KKN di pesantren lebih mudahkan. Dan program bersama antara UIM dan lesantrwn lebih maksimal, seperti pembinaan ummat dengan melibatkan akademisi di sejumlah fakultas di UIM,” urai Sekretaris DPW NU Sulsel tersebut.
Kabag humas dan kerjasama UIM dr wachyudi muchsin SH menambahkan bahwa kerjasama ini sesuai amanah rektor UIM dan yayasan bahwa saat nya bersinergi untuk pengembangan pendidikan tidak zaman lagi berdiri sendiri pungkas dokter Yudi