HERALDMAKASSAR.com – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar hingga saat ini belum melakukan pengerukan kanal di Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang yang tersumbat akibat tumpukan sampah karena terkendala masalah anggaran.
Kepala Bidang Drainase Pengelolaan Sumber Daya Air dan Drainase, Fuad Azis mengatakan, pintu air wilayah tersebut sudah berfungsi dengan baik. Hanya saja, diakui Fuad, pembuatan tanggul masih terkendala di anggaran.
“Kalau Kelurahan Masale kan kita lagi mau carikan anggaran untuk pembuatan tanggul. karena pintu air sudah berfungsi. Kita coba mesinnya sudah bagus tetapi kan pinggir-pinggirnya itu memang harus ditutup dan dibuatkan Tanggul,” ujar Fuad, Sabtu (14/3/2020).
Fuad menjelaskan, untuk melakukan perbaikan pihaknya akan menyurat ke Balai Pomengan untuk bersinergi.
“Kita sebenarnya kemarin itu kan kepala Balai sudah datang ke Pj Walikota di rumah jabatan. Memang kita sementara lagi siapkan, bagaimana, siapa yang mengerjakan dan apa di dalam mengatasi genangan yang muara di kanal maupun di sungai. Jadi sedikit hari lagi mungkin kita bisa membuat 1 MOU dengan teman-teman di Balai,” ungkapnya.
Fuad menambahkan, selain pengerukan sedimentasi, perbaikan pintu air dan dinding penahan tanah (talud) sungai di kanal Kelurahan Masale tersebut juga akan menjadi prioritas perbaikan di tahun ini. (*)