POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Dalam rangkaian safarinya di Luwu Timur, Nurdin Abdullah sekaligus menjemput Alimuddin (50), seorang warga transmigrasi asal Bone, yang berdomisili di Desa Mantadulu, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur.
Aiimuddin enam bulan lalu mengalami patah kaki akibat tertimpa pohon saat sedang bekerja di kebun sawit milik warga sekitar. Dia pasrah berdiam di rumah dengan pengobatan tradisional seadanya lantaran terhalang biaya.
Rabu pagi (23/5/2018), Nurdin menjemputnya menggunakan helikopter. Calon gubernur Sulsel itu menawarkan perawatan medis di rumah sakit, namun keluarga memutuskan untuk merawat ayah tiga orang anak itu di rumah.
Beberapa saat, keputusan keluarga berubah. Nurdin yang menerima kabar persetujuan dari keluarga Alimuddin, saat berada di Kabupaten Enrekang, langsung menunda kepulangannya ke Kota Makassar. Balik ke Luwu Timur, menjemput Alimuddin.
Tiba di lapangan pendaratan, Nurdin menghampiri Ali, sapaan Alimuddin, yang sebelumnya sudah berada di dalam sebuah mobil bersama keluarganya.
Dengan bantuan tongkat dan kaki terbalut penyangga bambu, Ali pun diterbangkan ke Makassar. “Saya bersyukur sekali sudah dibantu sama Prof,” ucap Ali.
Sesuai rencana, Ali akan menjalani operasi bedah tulang kaki di RS Wahidin Sudirohusudo dengan penanganan dari dokter spesialis bedah tulang. Seluruh biaya pengobatan selama berada di Makassar akan ditanggung sepenuhnya oleh Nurdin.
“Pak Ali akan ditangani langsung oleh dokter spesialis. Biasanya harus menunggu lama, antre untuk masuk ruang operasi. Dan kita bersyukur Pak Ali tidak perlu menunggu lama, karena tim dokter di Makassar sudah siap” tutup bupati nonaktif Bantaeng itu.
(rls/pojoksulsel)