HERALDMAKASSAR.com – Selalu ingin bermanfaat untuk banyak orang. Itulah deskripsi singkat tentang sosok Syamsu Rizal alias Deng Ical. Bukan hanya untuk aksi kemanusiaan, tapi juga kegiatan-kegiatan lain yang menyangkut kepentingan umum. Tanpa diminta, Ketua PMI Kota Makassar itu pasti bersedia ambil bagian.
Seperti saat penyembelihan hewan kurban di Masjid Baitul Khaer, yang terletak di Kompleks Puri Tata Indah Palace, Sabtu (1/8/2020). Deng Ical turut berpartisipasi, mulai dari memotong, menimbang hingga mengantar daging kurban kepada warga yang berhak dan membutuhkan.
Mengenakan pakaian sporty berupa jersey Real Madrid dipadu celana training, Deng Ical tampak sibuk mempersiapkan distribusi daging kurban. Tanpa lelah, ia mendorong gerobak biru berisi daging kurban menyusuri sejumlah ruas jalan. Beberapa warga kurang mampu yang dijumpainya pun langsung diberinya daging kurban.
Kader tulen Muhammadiyah itu tampak sangat akrab dengan warga. Sesekali, mereka tertawa lepas atas candaan Deng Ical maupun warga lainnya. Beberapa di antara mereka spontan memuji kepedulian mantan Wakil Wali Kota Makassar itu. Bukan hanya sombere, mereka menilai label pemimpin merakyat pun pantas disematkan kepada Deng Ical.
Deng Ical mengaku aktivitas seperti ini kerap dilakukannya, baik itu di masjid dekat rumahnya, di kampung maupun di tempat lain, tatkala ada kesempatan. Ia mengaku senang bisa melakukan hal-hal yang berguna untuk orang lain. Hal itu pula yang melandasinya aktif di kegiatan sosial-kemanusiaan.
“Biasaji ini, kalau ada kesempatan memang selalu begini. Idul Adha, selain momen menjaga silaturahmi kan juga momen menebalkan keyakinan dan kebiasaan berkurban untuk sesama,” kata Bakal Calon Wali Kota Makassar itu, Sabtu (1/8/2020).
Deng Ical pun mendorong agar seluruh pihak, khususnya mereka yang mampu untuk lebih peduli terhadap sesama, khususnya warga yang terdampak COVID-19. Mereka sangat butuh uluran tangan. Idul Adha ini, lanjutnya mesti menjadi momen untuk berbagi kepada mereka yang kurang mampu.
Lebih jauh, Deng Ical menyampaikan kehadirannya juga sekaligus untuk mengawasi proses penyembelihan hingga distribusi daging kurban mengacu pada protokol kesehatan. Hal itu penting guna memastikan tidak ada klaster baru atau ‘ledakan’ kasus COVID-19 pasca-Idul Adha.
Sebagai Ketua PMI Kota Makassar, Deng Ical mengaku terpanggil untuk melakukan upaya semaksimal mungkin dalam pencegahan. Paling tidak, hal itu dimulainya dari keluarga dan lingkungan tempat tinggal. “Saya selalu tekankan patuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas,” tandasnya. (*)